Budaya Salaman di MTsN 4 Kaur, Penguat Karakter Pelajar

TANJUNG KEMUNING – Budaya salaman di sekolah untuk membentuk penguat karakter serta menumbuhkan perilaku yang baik antara siswa dan dewan guru di MTsN 4 Kuar di Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning, Jumat 4 Oktober 2024.

Kepala MTsN 4 Kaur Haryanto, S.Pd, M.Pd mengatakan, budaya salaman di sekolah sudah dilakukan sejak lama guna mengajak siswa berprilaku yang baik dan patuh pada dewan guru dan orang tua.

Salaman guna membiasakan agar anak didik mengawali masuk sekolah dengan salaman dan begitu juga dengan dewan guru secara aktif menunggu anak didik depan pintu untuk bersalaman.

Perilaku baik sejak dini harus dilakukan dengan bersalaman sebagai budaya yang tetap dilestarikan hingga sekarang walau zaman semakin maju dengan teknologi modern budaya juga tetap ditingkatkan.

Budaya bersalaman di sekolah antara guru dengan peserta didik agar dapat mempunyai pengaruh bermanfaat positif terhadap semua siswa.

Berjabat tangan ini guna mencerminkan rasa kekeluargaan di sekolah untuk menumbuhkan nilai karakter di sekolah. Kegiatan ini dilakukan secara rutin tiap harinya.

BACA JUGA:Target Go Nasional! Santri SMP IT Seleksi Olimpiade Bahasa Arab di UINFAS Bengkulu

BACA JUGA:Penuh Bersemangat, Murid SDN IT Ihsan Kebersihan Lingkungan Sekolah Hingga Jalan Lintas

Peserta didik dapat menanamkan sikap yang begitu sopan serta menghormati guru-guru serta orang yang lebih tua darinya.

Dengan demikian, maka budaya salaman di lingkungan sekolah semakin ditingkatkan agar keakraban selalu terjalin dengan baik. Sehingga anak didik selalu patuh pada guru untuk menjalankan tugas kewajiban di sekolah juga di luar lingkungan sekolah.

Pada saat bersalaman dapat memberikan senyuman dalam menyambut siswa yang baru tiba di sekolah. Dengan sapaan yang akrab membuat keharmonisan di sekolah tetap terjaga degan baik.

Salam dan menyapa peserta didik dengan mengatakan,“Tetap sehat dan semangat untuk bersekolah agar belajar dengan giat dan rajin sehingga menjadi siswa berprestasi,” pintanya.

Begitu juga waktu berangkat sekolah dapat bersalaman pada orang tua supaya menjadi anak yang baik dan selalu mengikuti aturan orang tua juga di tengah-tengah masyarakat selalu menjaga nama baik.

Terpisah, wakil kepala (Waka) Ninsi Apriadi, S.Pd menuturkan, budaya salaman dengan dewan guru di sekolah sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh peserta didik saat datang ke sekolah.*