Diguncang Gempa, Ratusan Siswa SMPN 3 Kaur Berhamburan

Reporter: Bahman Hadi |

Editor: Daspan Haryadi |

Selasa , 24 Sep 2024 - 06:20

Siswa SMPN 3 Kaur di Simpang Tiga Kaur Utara Kecamatan Kaur Utara berlarian ke luar dari ruang kelas karena ada gempa, Senin 23 September 2024.-Sumber foto: IST/RKa-

Sehingga kegiatan ini seperti memang adanya gempah sungguhan.

Semua anak didik berlarian dan berteriak histeris dengan penuh rasa ketakutan dan berusaha menyelamatkan diri.

Dengan demikian, bila ada gempa anak didik sudah mengerti cara agar aman dari hal yang tidak diinginkan, berusaha lari di tempat yang lebih aman dan nyaman.

Sebab bila ada gempa yang begitu besar, tentu anak didik tidak panik lagi karena sudah terbiasa berlatih di sekolah.

Begitu juga saat di rumah, anak didik diharapkan akan bisa menyelamatkan dirinya.

Terpisah, Pembina organisasi siswa intra sekolah (OSIS) Tri Wira Sandi, S.Pd menuturkan, mitigasi bencana alam gempa bumi di sekolah yang digelar guna menambah pengetahuan pada anak didik.

Agar semua anak didik dapat memahami dan sudah terbiasa menyelamatkan diri jika ada gempa yang sungguhan. ***

diguncang gempa, ratusan siswa smpn 3 kaur berhamburan                            kaur utara – siswa smpn 3 kaur di simpang tiga kaur utara kecamatan kaur utara berlarian ke luar dari ruang kelas, senin 23 september 2024.
sebab ada gempa guncang sekolahnya dan bahkan gempa berkekuatan tinggi tersebut membuat siswa panik dan ketakutan.
namun gempa tersebut hanyalah kegiatan simulasi mitigasi bencana alam berupa gempa bumi.
kepala smpn 3 kaur, mupi purnawan, s.pd mengatakan, kegiatan mitigasi bencana alam gempa bumi di sekolah sebagai peringatan pada siswa bila terjadi gempa sungguhan.
baca juga:siswa sman 1 kaur raih medali emas, kejuaraan karate se-sumbagsel
baca juga:wujud cinta nabi muhammad saw, sekolah gelar peringatan maulid
sehingga mereka sudah siap dan mencari tempat untuk menyelamatkan diri dengan berlari ke halaman sekolah yang aman dari runtuhan material bangunan.
kegiatan simulasi gempa yang penting dapat memberikan manfaat ini sudah pernah dilakukan di sekolah.
ditambah kini cuaca kurang bersahabat lantaran sudah beberapa minggu tidak hujan.
bahkan belum lama ini juga ada gempa.
dikhawatirkan gempa akan kembali terjadi dan mengguncang kaur ketika anak didik sedang belajar bersama dewan guru.
dengan begitu, anak didik sudah terbiasa cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa.
kegiatan dilakukan ketika anak didik sedang belajar dan lalu tiba-tiba ada gempa dan sirine pun dibunyikan guna mengajak anak didik untuk mencari perlindungan.
bukan hanya anak didik tapi kepsek dan dewan guru serta staf tata usaha (tu) ikut berlarian menyelamatkan diri dari hal yang akan membahayakan saat ada gempa.
baca juga:pengimbasan sekolah penggerak, guru sman 4 kaur ikuti sosialisasi
baca juga:isu gempa megathrust, masyarakat diminta waspada, berikut imbaun kapolsek nasal 
sehingga kegiatan ini seperti memang adanya gempah sungguhan.
semua anak didik berlarian dan berteriak histeris dengan penuh rasa ketakutan dan berusaha menyelamatkan diri.
dengan demikian, bila ada gempa anak didik sudah mengerti cara agar aman dari hal yang tidak diinginkan, berusaha lari di tempat yang lebih aman dan nyaman.
sebab bila ada gempa yang begitu besar, tentu anak didik tidak panik lagi karena sudah terbiasa berlatih di sekolah.
begitu juga saat di rumah, anak didik diharapkan akan bisa menyelamatkan dirinya.
terpisah, pembina organisasi siswa intra sekolah (osis) tri wira sandi, s.pd menuturkan, mitigasi bencana alam gempa bumi di sekolah yang digelar guna menambah pengetahuan pada anak didik.
agar semua anak didik dapat memahami dan sudah terbiasa menyelamatkan diri jika ada gempa yang sungguhan. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Minggu 20 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan