Kembalinya Sandur: Menggali Identitas dalam Seni Tradisional yang Diselimuti Stigma Negatif
Inilah pertunjukan tari sandur di daerah Bojonegoro.-Sumber foto: Koranradarkaur.id-
BACA JUGA:Ini Obat Tradisional Dapat Mengatasi Penyakit Malaria, Dijamin Sembuh
BACA JUGA:5 Alat Musik Tradisional Khas Bengkulu, Berikut Ini Jenisnya
Para penggiat seni percaya bahwa dengan memahami dan menghargai Sandur, mereka tidak hanya merayakan sejarah, tetapi juga menciptakan identitas yang lebih kuat dan inklusif untuk masa depan.
Masyarakat kini juga semakin sadar akan nilai penting dari pelestarian seni tradisional.
Banyak yang menyatakan bahwa Sandur bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga cerminan dari perjalanan sejarah bangsa.
Dalam setiap gerak dan nada yang disuguhkan, terdapat pesan tentang perjuangan, cinta, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan upaya ini, diharapkan stigma yang menyelimuti Sandur dapat perlahan sirna, dan seni ini bisa kembali dipandang sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia yang layak dihargai.
Melalui penggalian makna dan pengalaman yang lebih mendalam, Sandur dapat menjadi jembatan untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat, serta memperkuat rasa kebangsaan yang berakar pada keberagaman. ***