329 TPS Reguler dan 1 TPS Khusus, Segini Jumlah DPT Pilkada Bengkulu Selatan

BENGKULU SELATAN (BS) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten BS secara remi telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada BS tahun 2024.

Penetapan DPT tersebut setelah dilaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT yang dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag BS, Kamis 19 Sptember 2024.

Ketua KPU Kabupaten BS Erina Okriani disampaikan Komisioner Devisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) Aspriantoni, SE saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Aspriantoni mengakui, jumlah DPT BS untuk Pilkada 2024 ada sebanyak 126.592 jiwa. Jumlah tersebut tidak berbeda jauh dengan DPS yang telah dilakukan oleh KPU BS sebelumnya.

Sementara itu, dari jumlah DPT 126.592 jiwa tersebut terdiri dari 11 kecamatan, 329 Tempat Pemungutan Suara (TPS) reguler dan 1 TPS Khusus di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Manna.

Menurut Aspriantoni, pihaknya telah berkerjasama dengan seluruh tim Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) masing-masing Kecamatan dan LO untuk melakukan penetapan DPT itu.

BACA JUGA:Jumlah DPT Pada Pilkada 2024 di Bengkulu Selatan Dipastikan Bertambah, Berikut Rincian per Kecamatan

BACA JUGA:KPU Segera Tetapkan DPT Pilkada Kabupaten Kaur 2024, Simak di Sini Jadwalnya

"Ini maasih belum selesai. Jadi, jumlah DPT masih bisa bertambah dari Daftar Pemilih Tambahan," kata Aspriantoni.

Komisioner menjelaskan, DPT tambahan yang maksud seperti ada warga dari daerah lain yang pindah ke Kabupaten BS pada saat menjelang pemilihan berlangsung.

Sehingga, secara otomatis jumlah DPT akan kembali bertambah. Kendati demikian, orang pindah tersebut wajib sudah terdaftar pada DPT.

Komisioner juga memastikan, jika jumlah DPT dipastikan bertambah. Penambahan DPT dikarenakan banyak anak yang sudah masuk usia 17 tahun atau biasa disebut pemilih pemulah.

Terbukti, pada Pileg 14 Februari 2024 lalu DPT BS tercatat hanya 126.062 jiwa, dan DPT untuk Pilkada 27 November 2024 mendatang naik menjadi 126.592 jiwa.

"Ya, penambahan DPT ini karena ada pemilih pemula," jelas Komisioner.