Adakah Faktor dan Upaya Meningkatkan Produksi Kelapa Sawit, Simak di Sini

Reporter: Hery Kurniawan |

Editor: Dedi Julizar |

Senin , 16 Sep 2024 - 10:02

Berikut sejumlah faktor dan upaya meningkatkan produksi kelapa sawit.-Sumber foto: Koranradarkaur.id-

Satu pelepah tanaman kelapa sawit berkurang, maka akan kehilangan produksi 6 sampai 7 kg per pokok per tahun.

4. Pupuk

Penggunaan pupuk kimia yang tak tepat jenis dan dosis ini bisa bikin produksi kelapa sawit menurun.

Selain itu juga pelepah daun tidak bisa tumbuh optimal akibat defisiensi unsur hara, merusak kesuburan tanah.

Seeta harganya yang relatif mahal sehingga tidak semua praktisi perkebunan dapat membelinya.

Produksi kelapa sawit dapat dimaksimalkan dengan memperhatikan berbagai faktor di atas tersebut.

Sebab, produktivitas tanaman kelapa sawit yang tinggi diharapkan mampu memenuhi permintaan pasar. ***

adakah faktor dan upaya meningkatkan produksi kelapa sawit, simak di sini                            koranradarkaur.id - adakah faktor dan upaya apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi kelapa sawit.
mungkin pertanyaan tentang meningkatkan produksi kelapa sawit ini, sering jadi pertanyaan petani. 
sebenarnya, banyak yang bisa dilakukan petani dalam meningkatkan produksi kelapa sawit. 
upaya dalam meningkatkan produksi kelapa sawit itu seperti pemupukan, pemberantasan hama ataupun penggunaan bibit unggul.
baca juga:kesalahan data di bpkb dan stnk! tenang tidak perlu panik, ini dia solusinya!
baca juga:tahu perbedaan bibit kelapa sawit jantan dan betina? simak di sini cara membedakannya
kemudian dalam meningkatkan produksi kelapa sawit juga dapat melakukan pengembangan praktek pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. 
upaya-upaya tersebut dilakukan untuk memaksimalkan produksi dari tanaman kelapa sawit.
selain itu, petani sawit juga harus memperhatikan beberapa faktor pendukung untuk meningkatkan produksi kelapa sawit. 
faktor apa saja itu? 
yuk simak penjelasan singkatnya seperti melansir pkt-group.com, minggu 15 september 2024.
1. curah hujan
pada umumnya, sawit membutuhkan curah hujan antara 2.000 hingga 3.000 mm per tahun.  
namun, curah hujan yang ideal dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis dan jenis tanah tempat kelapa sawit ditanam. 
seperti tanaman pada umumnya, air hujan berfungsi untuk melarutkan unsur hara pada tanah sehingga bisa diserap oleh tanaman kelapa sawit dengan optimal. 
air hujan juga mengandung mineral alami yang dibutuhkan oleh tanaman. 
karena faktor itu negara kita menjadi tempat yang baik untuk berkebun sawit. 
sebab, indonesia memiliki curah hujan yang tinggi sesuai dengan kebutuhan tanaman kelapa sawit.
baca juga:simak! berikut urutan lengkap pangkat dan golongan pns, sekaligus kenaikan jabatan
baca juga:gerakan coblos semua timbul jelang pilkada 2024 jakarta
2. lama penyinaran matahari
kelapa sawit membutuhkan sinar matahari yang  cukup untuk fotosintesis dan memproduksi buah yang optimal. 
idealnya, kelapa sawit membutuhkan durasi sinar matahari sekitar 6 jam per hari.
3. jumlah pelepah yang optimal 
pada tanaman kelapa sawit, pelepah berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis. 
kurangnya jumlah pelepah dapat menyebabkan menurunnya produktivitas kelapa sawit. 
bahkan, tanaman kelapa sawit akan mengalami stagnasi alias tidak menghasilkan bunga betina dan buah dalam waktu lama. 
jumlah pelepah kelapa sawit yang ide ini dibutuhkan tanaman kelapa sawit agar optimal menghasilkan buah. 
adalah 40 pelepah untuk tanaman usia 14 tahun keatas. sedangkan tanaman usia di bawah 14 tahun adalah 48 pelepah. 
satu pelepah tanaman kelapa sawit berkurang, maka akan kehilangan produksi 6 sampai 7 kg per pokok per tahun.
4. pupuk
penggunaan pupuk kimia yang tak tepat jenis dan dosis ini bisa bikin produksi kelapa sawit menurun.
selain itu juga pelepah daun tidak bisa tumbuh optimal akibat defisiensi unsur hara, merusak kesuburan tanah. 
seeta harganya yang relatif mahal sehingga tidak semua praktisi perkebunan dapat membelinya. 
produksi kelapa sawit dapat dimaksimalkan dengan memperhatikan berbagai faktor di atas tersebut.
sebab, produktivitas tanaman kelapa sawit yang tinggi diharapkan mampu memenuhi permintaan pasar. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Selasa 17 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan