Pengendalian Terpadu dalam Penanganan Hama Kelapa Sawit

Dibutuhkan pengendalian terpadu dalam pengendalian hama tanaman kelapa sawit-sumber foto: Koranradarkaur.id-

Kemudian, saat tanaman dibongkar maka bagian tengah batang akan mengalami kerusakan akibat aktivitas rayap.

Karenanya perlu pengendalian hama rayap dengan mengaplikasikan CHIPS®? dari PKT yang mengandung mikroorganisme yang dapat mengendalikan populasi rayap di perkebunan kelapa sawit. 

5. Tikus

Tikus adalah hama utama dalam dunia perkebunan kelapa sawit. 

Jenis hewan pengerat yang kerap menyerang  kelapa sawit adalah Rattus tiomanicus. 

Tikus memakan bagian bawah daun tanaman kelapa sawit

Juga memakan buah matang di tandan hingga menyebabkan kerusakan.

Hama tikus juga memakan larva kumbang penyerbuk pada bunga jantan tanaman kelapa sawit.

Ini menyebabkan kurangnya populasi hama penyerbuk sehingga menyebabkan turunnya produksi.  

Siklus hidup hama tikus ini adalah sekitar satu tahun hingga delapan belas bulan. 

Selama waktu tersebut tikus betina biasanya akan berkembangbiak enam kali dengan rata-rata jumlah tujuh atau delapan ekor tikus.

Hama tikus ini memiliki sejumlah pertahanan. 

Seperti perlawanan terhadap perilaku, ketahanan  ekologis, dan fisiologis. 

Maka, pengendalian hama tikus ini dapat menggunakan rodentisida dan biologis kontrol dengan burung hantu (Tyto alba). 

Pengendalian hama tikus dengan cara memanfaatkan burung hantu (Tyto alba) dapat membantu meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan