Serupa Tapi Tak Sama! Simak Perbedaan Varian Kelapa Sawit
Ini perbedaan varian-varian kelapa sawit di Indonesia.-Sumber foto: Koranradarkaur.id-
Tanaman kelapa sawit berbentuk pohon dengan tinggi mencapai 24 meter.
Sistem perakaran kelapa sawit yaitu akar serabut dan akar nafas yang berfungsi untuk menambah aerasi kelapa sawit.
Daun kelapa sawit berwarna hijau, berbentuk menyiri, dengan pelepah berwarna sedikit lebih muda serta tersusun secara majemuk.
Batang kelapa sawit diselimuti bekas pelepahnya hingga umur 12 tahun.
Setelah lebih dari 12 tahun, pelepah kelapa sawit mengering dan terlepas sendirinya.
Melansir gokomdo.com, Senin 2 September 2024, berikut sejumlah varian kelapa sawit yang ada di Indonesia berdasarkan ketebalan cangkang buah, warna buah, dan berdasarkan keunggulan sifat tanaman.
Ketebelan Cangkang
Ketebalan dan ukuran cangkang kelapa sawit dapat berbeda dilihat dari daerah asal perkebunan sawitnya. Di Indonesia, terdapat tiga jenis cangkang buah yaitu:
- Dura
Ketebalan cangkang kelapa sawit Dura berkisar 2-8 mm. Bagian luarnya tidak diselimuti serabut kelapa.
Ketebalan cangkang inilah yang berbeda dengan jenis kelapa sawit lainnya.
Selain ketebalannya, cangkang kelapa sawit Dura ternyata memilki kalori lebih tinggi dibandingkan daging buahnya.
Kelapa sawit Dura juga digunakan sebagai induk betina untuk persilangan buah kelapa sawit.
- Pisifera
Kelapa sawit psifera memliki cangkang yang sangat tipis bahkan bisa saja tidak memilki cangkang dan inti buah (kernel).
Padahal, kernel inilah yang nantinya bisa menghasilkan minyak.
Kelapa sawit psifera tidak bisa diperbanyak apabila tidak disilangkan dengan jenis kelapa sawit lainnya dan tidak bisa digunakan sebagai tanaman komersial.