Prabowo-Gibran Janji Bangun 3 Juta Rumah, Berapa Kuota FLPP-nya?

Prabowo-Gibran memiliki janji politik program 3 juta rumah untuk penanganan RTLH di Indonesia.- Sumber foto: koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID - Prabowo-Gibran memiliki janji politik membangun 3 juta rumah.

Pembangunan 3 juta unit rumah yang diprogramkan Prabowo-Gibran ini, dikhususkan untuk penanganan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Indonesia. 

Ada yang menarik dari program penanganan RTLH yang diprogramkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming ini. 

Sebab, untuk bisa menjalankan program tersebut membutuhkan berbagai jenis skema.

Salah satunya melalui bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Kuota FLPP yang dibutuhkan untuk dapat menopang program 3 juta rumah diperkirakan dua kali lipat dari yang ada saat ini. 

Untuk saat ini, kuota FLPP mencapai 200.000 unit. 

Kira-kira berapa kuota FLPP yang dibutuhkan untuk program 3 juta rumah?

BACA JUGA:Bisa Jadi Pedoman Daftar CPNS dan PPPK 2024, Berikut Intansi Sepi Peminat, Ada 0 Pendaftar

BACA JUGA:Koleksi Gibran Rakabuming Unik, Cek di Sini Jenisnya

"Kalau pakai asumsi terhadap perhitungan FLPP, maka kita mendorong FLPP itu sekitar sampai 500.000 unit," kata Ketua Umum Realestat Indonesia (REI) Joko Suranto mengutip detik.com, Rabu 28 Agustus 2024.

Ia menambahkan, apabila tenor FLPP saat ini yang mencapai 20 tahun dipotong hanya menjadi 10 tahun bisa menghemat anggaran serta meningkatkan kuota FLPP yang ada.

"Artinya dengan anggaran yang sama, bisa digunakan serapan (FLPP) sampai dua kali lipat karena tenornya dibagi menjadi dua," tutur Joko.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga pernah menyebutkan untuk bisa menopang program 3 juta rumah, perlu meningkatkan kuota dan dana FLPP.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan