2 Paslon Cakada Pilgub Bengkulu Tes Kesehatan, Yuk Intip Profilnya

Rohidin kemudian menyelesaikan studi S-1 di Universitas Gadjah Mada dengan program studi kedokteran hewan. Namun, pendidikan S-2 dan S-3 yang ditekuninya justru berbanding terbalik dengan pendidikan sebelumnya.

Rohidin mengambil studi S-2 di Institut Pertanian Bogor dengan program studi manajemen agribisnis pada 2000, dan studi S-3 program studi pengelolaan SDA dan lingkungan di universitas yang sama pada 2002. 

Selama berkuliah, Rohidin juga aktif dalam organisasi seperti menjadi ketua senat fakultas kedokteran hewan Universitas Gadjah Mada pada 1993, dan ketua bidang diklat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Yogyakarta pada 1994.

Sebelum terjun ke dunia politik, Rohidin pada awalnya adalah kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Bengkulu Selatan pada 1998. Rohidin lalu bekerja di kantor pemerintahan Bengkulu Selatan dengan beragam jabatan. 

Ia pernah menjabat sebagai kepala sub bagian program kerja bagian pembangunan pada 2006, dan jabatan terakhirnya adalah kepala bidang perencanaan fisik prasarana pada 2009.

Karier politiknya dimulai sebagai wakil bupati Bengkulu Selatan, mendampingi Reskan Effendi Awaluddin selama satu periode mulai dari 2010 hingga 2015. 

Sejak saat itu, kariernya sebagai eksekutif terus berkembang. Rohidin kemudian terpilih sebagai wakil gubernur Bengkulu untuk 2016 hingga 2021, mendampingi Ridwan Mukti.

Helmi Hasan

Helmi Hasan lahir pada 29 November 1979 di Lampung Selatan. Helmi merupakan lulusan S-1 ilmu ekonomi di Universitas Bengkulu. Selama berkuliah, Helmi aktif dalam organisasi yang salah satunya adalah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Berkat pengalamannya di organisasi eksternal tersebut, Helmi memutuskan untuk bergabung dengan PAN. Dirinya sempat diangkat menjadi sekretaris dewan provinsi pada 2005 dan menjadi ketua pada 2010.

Pada 2004 Helmi terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bengkulu. Setelah satu periode menjabat, Helmi mengikuti pemilihan legislatif, dan kemudian berhasil menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu sekaligus menjadi wakil ketua pada 2009.

Helmi kemudian mengikuti pemilihan wali kota Bengkulu pada 2012. Pada saat itu, dirinya didukung oleh PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat. Helmi berhasil terpilih dengan mengalahkan petahana wali kota Bengkulu, Ahmad Kanedi, dan dilantik pada 2013.

Helmi kemudian mencalonkan diri lagi untuk periode kedua menjadi wali kota Bengkulu, dan kembali dilantik pada 2018. Namun, pada 2020 dirinya mencalonkan diri sebagai gubernur Bengkulu tetapi gagal. Selama pencalonan, jabatannya dipegang oleh Budiman Ismaun.

3. Mian

Mian lahir pada 4 Agustus 1964 di Kisaran, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), ia sukses meyakinkan publik sehingga terpilih dua periode Bupati Bengkulu Utara, sekarang akan calon Wakil Gubernur Bengkulu mendampingi Helmi Hasan.