Prevalensi Stunting Naik 2 Persen, Ajak Warga Konsumsi Ikan

Ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Linau Kecamatan Maje-Sumber Foto: REGA/RKa-

KORANRADARKAUR.ID - Prevalensi stunting di Kabupaten Kaur mengalami kenaikan 2 persen pada tahun 2024, dibandingkan tahun 2023.

Sebelumnya prevalensi angka stunting hanya 12,3 persen, sedangkan tahun ini menjadi 14,3 persen. Kenaikan prevalensi stunting ini, faktor kurangnya perhatian terhadap kesehatan janin, dan kurangnya gizi pada makanan.

Untuk menurunkan prevalensi stunting pemerintah harus mengoptimalkan kegiatan dalam penurunan angka stunting.

Kepala Dinas Perikanan Kaur Misralman, SP melalui Kabid Perikanan Kaur, Sulaiman Efendi, S.Sos mengatakan, untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Kaur.

Mereka sedang menggagas program gerakan masyarakat makan ikan (Gemarikan). Program ini diyakini dapat menurun angka stunting di Kabupaten Kaur.

Sebab, rutin mengkonsumsi ikan tak hanya mencerdaskan anak, tapi juga dapat menurunkan prevalensi stunting.

BACA JUGA:Demi ANBK, SMPN 11 Kaur Pinjam Fasilitas Chromebook

BACA JUGA:Demi Konten Facebook Pro, 3 Oknum Guru ASN Nekat Marahi Murid Terancam Dipecat

"Fokus kami dalam program Geramikan ini ibu-ibu rumah tangga yang masih berusia produktif, ibu hamil (Bumil), balita hingga anak-anak. Melalui program ini nanti, kami akan mendorong mereka untuk rutin mengkonsumsi ikan. Sebab kandungan yang terdapat dalam ikan bukan hanya, mencerdaskan anak tapi juga dapat memberikan gizi yang tinggi dan mampu mencegah terjadinya stunting terhadap anak," katanya, Kamis 29 Agustus 2024.

Lanjutnya, adapun kandungan yang terdapat dalam ikan tersebut yakni Omega 3 dalam gizi itu terdapat Eicosa Pentaenoic Acid (EPA) dan Docosa Hexaenoic Acid (DHA) yang dapat mencegah stunting terhadap anak.

Terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Untuk mensukseskan program ini mereka akan berkerjasama dengan beberapa seluruh Pemerintahan Desa (Pemdes) di Kabupaten Kaur.

Untuk Kecamatan Maje sendiri mereka akan bekerjasama pertama dengan Desa Linau sedang Kecamatan Nasal itu Desa Merpas.

"Program ini memang baru akan dilaksanakan, artinya belum final. Harapannya nanti dengan adanya program Gemarikan ini nanti, prevalensi stunting di Kabupaten Kaur turun hingga 1 persen kalau bisa 0 persen. Seperti apa yang diharapkan oleh Bapak Bupati Kaur. Kepada semua lapisan saya harap bisa bekerjasama dalam mensukseskan program ini nanti. Dengan semangat dan kerjasama tim yang baik, dipastikan Kaur bisa menunju 1 persen stunting nantinya," tutup dia.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan