32 Lembar Rusak, Surat Suara Pilpres di Kaur Kurang

IST/RKa -- CEK SURAT SUARA : Komisioner KPU Kaur melakukan pengecekan Surat Suara Pilpres yang rusak, Kamis 14 Desember 2023.--

BINTUHAN - Setelah pelipatan Surat Suara (Susu) Pemilihan Presiden (Pilpres) rampung. Diketahui, dari 98.138 lembar,ada 32 yang rusak. Sehingga surat suara Pilpres di Kabupaten Kaur mengalami kekurangan  41 lembar. 

Sedangkan surat suara yang dalam kondisi baik sebanyak 98.065. Surat suara yang rusak akan dimusnahkan. Pemusnahan akan dilakukan sehari sebelum pencoblosan.

“Total awal jumlah surat suara untuk Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 98.138 lembar. Setelah dilakukan pelipatan dan penghitungan, ada kekurangan susu 41 lembar. Selanjutnya surat suara rusak ada 32 lembar,” ungkap Komisioner KPU Kaur Divisi Teknis Penyelenggara, Toni Kuswoyo, S.Sos, MAP, Jumat 15 Desember 2023.

Kertas Susu yang rusak, lanjut Toni, bervariasi. Mulai dari kertas yang sobek, warna yang pudar dan cetakan yang tidak sempurna dan ada juga terdapat ceceran tinta. Puluhan Susu yang rusak itu akan dimusnahkan sehari sebelum pencoblosan. 

BACA JUGA:Implementasi Literasi, Ciptakan Pembelajaran Sepanjang Hayat

BACA JUGA:Bawaslu Kaur Dicueki Caleg, Ratusan APK Hasil Penertiban Tak Diambil

Pemusnahan akan dilakukan secara transparan. Dengan disaksikan kepolisian, TNI dan Bawaslu. Susu yang rusak sudah dilaporkan ke KPU Provinsi Bengkulu.

Pelipatan dan sortir Susu untuk Presiden dan Wakil Presiden bertempat di Gudang Logistik III. Dengan melibatkan sekitar 50 warga sekitar. Dengan upah Rp 250 rupiah per lembar. 

Untuk logistik lainnya, seperti Susu legislatif, juga akan tiba. Logistik yang telah ada di dugang KPU Kaur, mulai dari kotak suara, bilik suara, tinta, segel dan Susu Presiden dan Wakil Presiden. 

Sedangkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Kaur sebanyak 96.011. Susu yang mesti ada adalah cadangan 2 persen atau sebanyak 2.127 lembar. Dan surat suara persiapan Pemilihan Suara Ulang (PSU) sebanyak 1.000 lembar. (ujr)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan