Pahlawan Kemerdekaan Tapi Menjadi Perampok Hingga Buronan, Yuk Simak Kisahnya di Sini!

Pahlawan yang jadi perampok.-Sumber foto: megapolitan.kompas.com-

KORANRADARKAUR.ID - Kemerdekaan yang diraih oleh Indonesia tentunya tidak lepas dari jasa-jasa para pahlawan. Mereka yang menggerakkan masyarakat untuk bangkit melawan penjajah.

Pahlawan kemerdekaan tidak hanya terdiri dari tokoh-tokoh terkenal yang namanya diabadikan dalam sejarah, tetapi juga mencakup para pejuang tak dikenal yang berjuang di berbagai penjuru tanah air.

Bahkan ada juga pahlawan kemerdekaan yang mengorbakan dirinya untuk Indonesia tapi di masa depan malah jadi perampok dan buronan. Kira-kira siapa dia dan bagaimana kisahnya? Yuk simak di sini!

Nama pahlawan kemerdekaan ini adalah Kusni Kasdut. Setelah kemerdekaan Indonesia, Kusni Kasdut menjadi pejuang untuk mengusir Belanda.

BACA JUGA:Mengejutkan! Bisa Hidup Sampai Umur 160 Tahun, Inilah Fakta-fakta Unik Suku Hunza

BACA JUGA:Kekejaman Pasukan Jepang, Air Diracun Hingga Dokter Ditembak

Dia bekerja di Jawa Timur bersama Brigade Teratai, yang terdiri dari tentara, perampok, dan kelompok kriminal lainnya. Kasdut ditugaskan mencari pendanaan. 

Dia sering mencuri emas dan berlian dari orang kaya untuk digunakan dalam perang. Dia juga pernah mencuri meriam milik Belanda untuk digunakan sebagai persenjataan Brigade Teratai.

Selama proses itu, dia juga sering tertangkap basah di Belanda, sehingga penyiksaan dan pemenjaraan jadi "makanan" sehari-harinya. Namun, semua berubah ketika perang selesai. 

Saat situasi normal, Kasdut tentu tidak punya pekerjaan. Dia tidak bisa bergabung menjadi anggota militer; ini membedakannya dari pejuang lainnya. 

Dikutip dari www.cnbcindonesia.com, ada 2 versi yang menceritakan kegagalannya bergabung dengan TNI.

Versi pertama, menyatakan bahwa Kasdut percaya bahwa pemerintah tidak berjasa kepada para veteran seperti dirinya. Dia menolak masuk tentara karena merasa sakit hati. 

Versi Kedua, dia tidak memenuhi kriteria. Kasdut gagal dalam seleksi administrasi dan kesehatan karena dia punya bekas luka di kakinya.

Lalu, dia juga tak berasal dari kesatuan resmi TNI saat berjuang. Diketahui, dia bergerak sendirian tanpa arahan TNI, sehingga tak bisa masuk militer.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan