Hubungan Prabowo dan Jokowi Retak? Ini Penjelasan Presiden Terpilih
Baru-baru ini berhembus kabar merenggangnya hubungan Prabowo Subianto dengan Jokowi.-Sumber foto: koranradarkaur.id-
Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju (KIM) tersebut mengatakan, agar masyarakat jangan terpancing dengan isu retaknya hubungan dia dengan Jokowi.
BACA JUGA:Alya Fadhiyah Mahasiswi Kaur Kembali Raih Beasiswa, Peraih BJB 2020, Ini Perjuangannya
BACA JUGA:Sama Berjasa Bagi Indonesia, Apa Perbedaan Pahlawan Nasional dan Revolusi? Ini Penjelasannya
"Kalau itu jengkel yaudah lah biarlah saja.
Kalau ada yang gak mau move on gapapa biarlah.
Kita gak mau terpancing, kita bukan anak kecil. Jangan pakai alat yang dulu-dulu adu domba.
Ngintelin orang, ngintel itu untuk rakyat, untuk bangsa, jangan ngintelin lawan politik," tegasnya.
Hal tersebut senada dengan pernyataan Staf Khusus Presiden, Juri Ardiantoro mengaku kesal dengan ragam isu keretakan hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto yang saat ini dihembuskan-hembuskan banyak oknum.
Menurutnya, upaya adu domba dapat mengganggu jalannya keberlanjutan pemerintahan.
Padahal, dia menilai gaya berpolitik seperti itu sudah usang dan tidak disukai oleh masyarakat.
Jika ada mengadu domba dengan nyata-nyata mengatakan hubungan Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih saat ini retak adalah upaya menganggu agenda keberlanjutan pemerintahan, pungkasnya. ***