Suku Batak yang Keras Memiliki Kebiasaan Unik, Intip di Sini Yuk
Suku Batak memiliki kebiasan unik hingga upacara pernikahan.-Sumber foto: gobings.com-
Acara marhusip dihadiri oleh anggota keluarga terdekat dan utusan dari kelompok-kelompok marga.
Dalam marhusip, segala hal yang berkaitan dengan rencana pernikahan dibahas, terutama mengenai sinamot, pihak yang bertanggung jawab atas perencanaan acara, tanggal pernikahan dan lokasi.
BACA JUGA:TNI Melawan Penjajah Berjuang Demi Negara
BACA JUGA:NGERI! Kasus HIV/AIDS di Bengkulu Selatan Rerata Akibat Homoseksual, Terbanyak di Kecamatan Ini
2. Marhata Sinamot
Marhata sinamot adalah serangkaian diskusi yang mencakup berbagai hal seperti jumlah sinamot yang akan diserahkan oleh pihak pria, jenis hewan yang akan disembelih, jumlah ulos, jumlah undangan yang akan disebarkan, serta lokasi pelaksanaan upacara pernikahan.
Mas kawin yang diberikan oleh pihak pria biasanya berupa uang, jumlahnya telah ditetapkan melalui proses negosiasi sebelumnya.
3. Martumpol
Martumpol, meskipun sering disebut sebagai upacara pertunangan, sebenarnya merujuk pada momen di mana kedua calon pengantin menghadap pengurus jemaah Gereja untuk mengikat janji mereka untuk menikah di hadapan Tuhan.
4. Manjalo Pasu-Pasu Parbagason
Manjalo pasu-pasu parbagason adalah saat kedua pengantin menerima berkat pernikahan di gereja dari seorang pendeta.
Setelah upacara tersebut, kedua keluarga menyelenggarakan tradisi adat Batak yang dihadiri oleh semua undangan dari kedua belah pihak.
5. Ulaon Unjuk (Pesta Adat)
Dalam upacara adat ini, doa-doa disampaikan untuk kedua pengantin sambil memberikan ulos.
Jenis ulos yang diberikan termasuk Ulos Hela untuk pengantin dan Ulos Pansamot untuk orang tua pengantin pria. ***