Tidak Terdapat Pemakaman Umum, Ini yang dilakukan Suku Baduy Dalam Terhadap Jenazah yang Meninggal Dunia

Pemakaman Suku Baduy Dalam.-Sumber foto: www.rri.co.id-

BACA JUGA:SEREM ! Dari Memotong Jari Hingga Memenggal Kepala, Inilah Tradisi Ektrem Dilakukan Suku di Indonesia

BACA JUGA:Walau Persenjataan Suku Dayak Terbatas, Tetapi Ini Bukti Kegigihan Mereka Berjuang

Proses pengurusan jenazah di Baduy hampir sama dengan proses pengurusan jenazah dalam agama Islam. Karena penduduk Baduy tidak menganut agama Islam, jadi jenazah tidak di shalatkan.

Dalam tujuh hari, rangkaian acara untuk orang yang meninggal dilakukan.

Selama tujuh hari, mereka menggelar doa untuk mendoakan almarhum dan setelah tujuh hari, mereka menganggap semuanya selesai dan semuanya kembali seperti semula.

Semua kuburan dianggap telah tiada, sehingga tanah yang digunakan untuk kuburan dapat digunakan dan digunakan seperti biasa lagi baik untuk menanam padi atau tanaman lainnya.

Itu sebabnya suku Baduy dalam tidak memiliki pemakaman umum seperti di tempat lain yang biasa dilihat.

Jika bukan penduduk asli Baduy, akan sulit menemukan kuburan karena tidak ada tanda khusus. 

Semua tanah kuburan yang ada di sana diubah kembali menjadi tanah kebun yang dapat manfaatkan dan digunakan untuk menanam tanaman seperti biasanya. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan