Perbaikan Jembatan Penghubung Desa Tanjung Aur - Linau Ditunda, Goro Dijadwalkan Ulang
Perbaikan jembatan penghubung Desa Tanjung Aur dan Linau Kecamatan Maje dijadwal ulang, Senin 30 Juni 2025. Sumber foto: REGA/RKa--
BACA JUGA:Mutasi Polri: Ini Dia Daftar AKBP dapat Jabatan Kapolres, 3 Polwan Berprestasi Termasuk!
Papan lantai juga tidak layak digunakan karena sudah rapuh dan rusak.
“Dengan kondisi jembatan yang sudah sangat memperihatinkan, mau tidak mau jembatan harus segera diperbaiki. Karena jembatan ini merupakan akses utama kami masyarakat dan para petani,” ujar Supriyadi, Senin 30 Juni 2025.
Dia menambahkan, saat ini hanya kendaraan roda dua yang mampu melintas di jembatan tersebut.
Kendaraan roda empat tidak dapat melewati karena kondisi jembatan yang sudah tidak kuat menahan beban.
BACA JUGA:Bikin Merinding, Inilah Keunggulan Mesin Daihatsu Sigra 2025, Pantas Jadi Idaman Keluarga!
Lebih lanjut, Supriyadi memperingatkan jika ada yang memaksa melewati jembatan menggunakan kendaraan roda empat, maka besar kemungkinan jembatan akan ambruk ke aliran sungai yang memiliki kedalaman sekitar 7 hingga 8 meter.
"Tentu perbaikan jembatan ini sangat dinanti-nantikan masyarakat. Terkhusus bagi para petani kepala sawit dan pengusaha kelapa sawit. Karena jembatan ini sekarang hanya bisa dilintasi roda dua. Sehingga pengangkut hasil panen jadi terbatas," ujarnya
Sebagai informasi, jembatan ini sudah di usulkan DPRD Kabupaten Kaur ke Pemerintah Daerah untuk tindak lanjut.
Rencana realisasi pembangunan jembatan tersebut dijadwalkan pada tahun 2026 mendatang, sesuai usulan yang telah diajukan.