Abu Nawas Bisa Ungkap Rumus Matematika, Penyebabnya Karena Pembagian Kambing Loh

Reporter: Riska Ayu Kurniati |

Editor: Dedi Julizar |

Rabu , 02 Apr 2025 - 06:31

Ilustrasi Abu Nawas menyelesaikan pembagian kambing dengan kecerdikannya yang menyerupai rumus matematika-sumber foto: Koranradarkaur.id-

Ahmad menjelaskan bahwa ia memiliki dua ekor kambing betina, Zulfikar memiliki seekor kambing jantan, dan Zubair tidak memiliki kambing. Oleh karena itu, Zubair ditugasi untuk menggembalakan kambing dengan kesepakatan bahwa jika kambing tersebut beranak, keuntungan akan dibagi.

Ahmad akan mendapatkan separuh dari jumlah kambing, Zulfikar sepertiga, dan Zubair seperdelapan.

Setelah mendengar penjelasan Ahmad, Khalifah bertanya, "Apakah kambing itu sudah beranak?" Ahmad menjawab bahwa jumlah kambing kini telah menjadi 23 ekor.

Mereka ingin membaginya sesuai kesepakatan, tetapi mengalami kesulitan untuk membagi secara adil. Ahmad, misalnya, seharusnya mendapatkan sebelas ekor lebih setengah, sedangkan Zulfikar seharusnya mendapatkan tujuh ekor lebih dari dua pertiga. Sementara itu, Zubair mendapatkan dua ekor lebih tujuh per delapan.

Khalifah dan para pejabat yang hadir tidak mampu menyelesaikan masalah tersebut, sehingga Khalifah memutuskan untuk memanggil Abu Nawas, berharap kecerdasannya dapat membantu.

Ketika Abu Nawas tiba, ia meminta Ahmad untuk menjelaskan masalah tersebut. "Ini masalah kecil, Insya Allah saya bisa membantu," kata Abu Nawas, kemudian meminta ketiga pemuda itu untuk membawa masuk kambing-kambingnya.

Setelah 23 ekor kambing dibawa masuk, Abu Nawas memeriksa jumlahnya dan memastikan benar ada 23 ekor. Ia kemudian meminta untuk meminjam satu ekor kambing dari khalifah, yang disetujui. Dengan demikian, jumlah kambing menjadi 24 ekor.

Abu Nawas kemudian mulai membagi kambing sesuai kesepakatan. Ahmad mendapat 12 ekor, Zulfikar mendapatkan 8 ekor, dan Zubair mendapat 3 ekor.

Sisa satu ekor kambing yang dipinjamnya, ia kembalikan kepada Khalifah. Dengan cara ini, semua pemuda mendapatkan bagian mereka secara adil, dan mereka berterima kasih kepada Abu Nawas atas bantuannya.

Khalifah juga mengucapkan terima kasih atas penyelesaian masalah rakyatnya. Tindakan Abu Nawas ini mirip rumus matematika dalam pembagian bilangan ganjil. *

abu nawas bisa ungkap rumus matematika, penyebabnya karena pembagian kambing loh                            koranradarkaur.id – hanya karena masalah pembagian kambing berjumlah ganjil, abu nawas bisa ungkap rumus matematika loh. yuk simak kisahnya di sini!
abu nawas merupakan salah satu tokoh legendaris dalam sastra dan budaya arab yang dikenal karena kecerdasan dan kebijaksanaannya. 
dianggap sebagai seorang penyair, filsuf, dan cerdik pandai, kisah-kisah tentang abu nawas selalu dipenuhi dengan humor, kecerdasan, dan pelajaran moral. 
salah satu aspek paling menonjol dari kecerdasan abu nawas adalah kemampuannya dalam menghadapi masalah dengan cara yang tidak biasa. 
dalam banyak kisah, dia sering kali dihadapkan pada situasi yang tampaknya sulit atau tidak mungkin dipecahkan. 
namun, dengan pendekatan yang kreatif dan inovatif, abu nawas mampu menemukan solusi yang tidak terduga. 
kecerdasan ini mencerminkan kemampuan berpikir kritis dan analitis yang tinggi, yang membuatnya mampu melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang.
salah satu bukti dari kecerdasaan abu nawas adalah saat dirinya berhasil mengungkap rumus matematika hanya dari pembagian kambing. 
baca juga:begini cara nabung emas di rumah dengan mudah dan aman 
baca juga:keseringan melucu abu nawas dipanggil guru badut, intip kisahnya di sini!
abu nawas secara tidak langsung, telah mengungkapkan sebuah rumus matematika tentang pembagian bilangan ganjil. 
dikutip dari kabarcirebon.pikiran-rakyat.com, hal ini terlihat dari kisahnya ketika ia diutus oleh khalifah harun ar rasyid untuk mencari solusi terkait masalah pembagian keuntungan dari usaha ternak kambing. 
cerita dimulai ketika tiga pemuda desa datang ke istana khalifah untuk mencari keadilan mengenai masalah mereka.
setibanya di istana, salah seorang pemuda bernama ahmad menyampaikan, "ampun tuanku, kami datang untuk meminta penyelesaian atas permasalahan yang kami hadapi." khalifah pun meminta mereka menjelaskan permasalahan tersebut. 
ahmad menjelaskan bahwa ia memiliki dua ekor kambing betina, zulfikar memiliki seekor kambing jantan, dan zubair tidak memiliki kambing. oleh karena itu, zubair ditugasi untuk menggembalakan kambing dengan kesepakatan bahwa jika kambing tersebut beranak, keuntungan akan dibagi. 
ahmad akan mendapatkan separuh dari jumlah kambing, zulfikar sepertiga, dan zubair seperdelapan.
setelah mendengar penjelasan ahmad, khalifah bertanya, "apakah kambing itu sudah beranak?" ahmad menjawab bahwa jumlah kambing kini telah menjadi 23 ekor. 
mereka ingin membaginya sesuai kesepakatan, tetapi mengalami kesulitan untuk membagi secara adil. ahmad, misalnya, seharusnya mendapatkan sebelas ekor lebih setengah, sedangkan zulfikar seharusnya mendapatkan tujuh ekor lebih dari dua pertiga. sementara itu, zubair mendapatkan dua ekor lebih tujuh per delapan.
khalifah dan para pejabat yang hadir tidak mampu menyelesaikan masalah tersebut, sehingga khalifah memutuskan untuk memanggil abu nawas, berharap kecerdasannya dapat membantu. 
ketika abu nawas tiba, ia meminta ahmad untuk menjelaskan masalah tersebut. "ini masalah kecil, insya allah saya bisa membantu," kata abu nawas, kemudian meminta ketiga pemuda itu untuk membawa masuk kambing-kambingnya.
setelah 23 ekor kambing dibawa masuk, abu nawas memeriksa jumlahnya dan memastikan benar ada 23 ekor. ia kemudian meminta untuk meminjam satu ekor kambing dari khalifah, yang disetujui. dengan demikian, jumlah kambing menjadi 24 ekor.
abu nawas kemudian mulai membagi kambing sesuai kesepakatan. ahmad mendapat 12 ekor, zulfikar mendapatkan 8 ekor, dan zubair mendapat 3 ekor. 
sisa satu ekor kambing yang dipinjamnya, ia kembalikan kepada khalifah. dengan cara ini, semua pemuda mendapatkan bagian mereka secara adil, dan mereka berterima kasih kepada abu nawas atas bantuannya.
khalifah juga mengucapkan terima kasih atas penyelesaian masalah rakyatnya. tindakan abu nawas ini mirip rumus matematika dalam pembagian bilangan ganjil. *

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Selasa, 9 Desember 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan