BENGKULU SELATAN (BS) - Masyarakat terutama petani dibuat geram dengan ulah para Petugas Pertanian Lapangan (PPL) di lingkungan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten BS.
Sebab, petani yang ada di BS menilai jika para PPL malas bantu petani. Bahkan, petani menilai jika para PPL Distan BS terkesan tidak mau melaksanakan tugas dan fungsinya.
Padahal, sejatinya PPL disumpah dan diberikan gaji menggunakan uang negara hanya untuk memberikan penyuluhan pertanian kepada para petani yang ada di daerahnya.
Namun, berbanding terbalik dengan para PPL Distan BS yang bertugas di wilayah Kecamatan Pino Raya. Sebab, mereka dinilai tidak pernah turun ke lapangan yang seharusnya jadi tugas utamanya itu.
Salah satu petani di Kecamatan Pino Raya, Dahirlan (56) mengatakan, jika para PPL Distan BS tidak pernah turun ke lapangan untuk membantu para petani.
BACA JUGA:Paskibraka Putri Dilarang Berjilbab, Gubernur Bengkulu Surati BPIP
Bahkan, yang paling miris lagi, para PPL tersebut tidak pernah sekalipun mendengarkan keluh kesah dan hambatan pengelolaan lahan sawah petani.
Buktinya, sampai saat ini petani khususnya di wilayah Kecamatan Pino Raya tidak ada yang mengenal siapa PPL yang bertugas,
khususnya hamparan sawah Binjai Jaya.
Dahirlan memastikan, sejak dirinya menggarap lahan sawah di Binjai Jaya, belum ada sekalipun PPL menampakkan batang hidung turun ke lapangan.
Untuk itu, sambung Dahirlan, dirinya menyampaikan keluhan tersebut ke pihak kecamatan dalam hal ini Sekcam Pino Raya Afrizal Helmi.
BACA JUGA:Sambut Kemerdekaan, Pagulir Saat Ini Aman Serangan DBD
"Kami petani padi sangat ditelantarkan oleh PPL. Kami juga pertanyakan siapa PPL Dinas Pertanian Bengkulu Selatan yang diutus ke sini (lahan sawah Binjai Jaya, red)," sampainya.
Lebih lanjut Dahirlan, lantaran tidak ada satupun PPL yang turun ke lapangan, para petani kalang kabut saat mengelola lahan persawahan.
Seharusnya, menurut Dahirlan, para PPL tersebut mengecek lahan milik para petani. Selain itu, PPL seharunya tahu apa yang menjadi keluhan para petani.