8. Gatot Mangkupraja
Gatot Mangkupraja adalah tokoh Muhammadiyah yang terkenal karena membela tanah iar dengan menjadi tentara sukarela Pembela Tanah Air (PETA).
Dirinya turut berpartisipasi dalam menghadari Kongres Liga Anti-Imperialisme dan Anti-Kolonialisme di Belgia. Berdasarkan SK 089/TK/2003, tertanggal 5 November 2004, atas jasanya dia diberikan gelar Pahlawan Nasional.
9. KH Mas Mansyur
KH Mas Mansyur menjabat sebagai ketua Pengurus Besar Muhammadiyah sejak tahun 1937 sampai tahun 1942. Selain bergabung dalam organisasi Islam Muhammadiyah, KH. Mas Mansyur juga menjadi pendiri partai Islam Indonesia.
Berdasarkan SK Nomor 162 Tahun 1964, pada tanggal 26 Juni 1964, KH. Mas Mansyur ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
10. Siti Walidah
Pada 10 November 1971, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 42/TK, Siti Walidah, istri pendiri organisasi Islam Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Wanita yang lahir di Kauman Yogyakarta pada tahun 1872 itu juga berjuang untuk kaum perempuan.
Dia berhasil mendirikan kelompok Sopo Tresno (1914) yang kemudian berganti nama menjadi Aisyiyah. Gerakan bergerak di 3 bidang yaitu dakwah, pendidikan dan sosial.*