Organisasi ini bertujuan untuk memberikan pendidikan Islam kepada penduduk bumiputera dan anggota-anggotanya.
3. Fatmawati Soekarno
Fatmawati merupaka tokoh Muhammadiyah berikutnya yang berperan dalam kemerdekaan Indonesia. Fatmawati berjasa dalam menjahit bendera Merah Putih pertama Indonesia.
Berdasarkan Keppres Nomor 118/TK/2000 yang dikeluarkan oleh Presiden Republik Indonesia Abdurrahman Wahid, Fatmawati kemudian ditetapkan sebagai pahlawan nasional atas jasanya.
4. Jenderal Soedirman
Tokoh Muhammadiyah yang menyandang gelar pahlawan nasional berikutnya adalah Jenderal Soedirman. Saat Agresi Militer II Belanda, Dia turut berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Terlepas dari sakitnya, Jenderal Soedirman terus memimpin pasukan untuk melawan Belanda. Sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 314 tahun 1964, dia kemudian ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
5. Kasman Singodimedjo
Tokoh yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PP Muhammadiyah ini telah menyandang gelar Pahlawan Nasional. Kasman Singodimedjo merupakan tokoh pencetus lahirnya Tentara Keamanan Rakyat.
Dia juga memainkan peran penting dalam mengubah sila pertama Pancasila menjadi Ketuhanan yang Maha Esa. Berdasarkan SK Nomor 123/TK/Tahun 2018 tertanggal 6 November 2018, atas jasanya, Kasman Singodimejo dinobatkan sebagai pahlawan nasional.
6. KH Fakhruddin
Kiai Haji Abdur Rozak Fachruddin atau yang dikenal sebagai KH Fachruddin adalah pemimpin Muhammadiyah yang menjabat selama 22 tahun (1968-1990).
Fakhruddin membantu dalam perundingan untuk melindungi jemaah haji di Indonesia. Berdasarkan SK 26 Juni 1964 Nomor 162 Tahun 1964, dia dinobatkan sebagai pahlawan nasional.
7. Nani Wartabone
Pada tanggal 6 November 2003, tokoh Muhammadiyah dan pejuang kemerdekaan ini telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui SK 085/TK/2003.
Perjuangannya terlihat ketika dia mendirikan Jong Gorontalo di Surabaya. Wartabone berjuang dalam melawan penjajah, tepatnya saat rapat PNI yang berlangsung pada Juli 1931.