Ini Dia Orang Belanda yang Pertama Kali Datang ke Indonesia, Yuk Kenal dengan Sosoknya

Kamis 15 Aug 2024 - 05:28 WIB
Reporter : Riska Ayu Kurniati
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID - Indonesia merupakan negara yang sangat lama dijajah oleh Belanda. Alasan Belanda menjajah Indonesia tidak lain dan tidak bukan salah satunya untuk mencari kekayaan.

Namun tahukah kamu siapa sebenarnya orang pertama kali datang ke Indonesia, yuk simak di sini untuk tahu siapa sebenarnya sosok tersebut.

Cornelis de Houtman adalah seorang penjelajah yang berasal dari Belanda. Dia lahir pada tahun 1540 dan meninggal pada tahun 1599 di Aceh. 

Dia menjadi sosok yang sering dibicarakan dalam sejarah Indonesia. 

Penjelajah Belanda pertama yang tiba di Hindia Timur atau sekarang dikenal sebagai Indonesia adalah dia dan saudara laki-lakinya yang bernama Frederik de Houtman.

BACA JUGA:Tinggal 5 Desa Belum Pencairan DD 100 Persen, Ini Daftarnya, Deadline Pengajuan September 2024

Dulunya, wilayah Hindia Timur merupakan bagian dari monopoli Portugis.

Pada 1695, Cornelis dan Frederik pertama kali dikirim ke Lisbon sebagai perwakilan sembilan pedagang Belanda. Namun, mereka dipenjara oleh Portugis karena mencoba mencuri jalan rahasia ke Hindia Timur. Pada tahun 1595, mereka dibebaskan dan kembali ke Amsterdam.

Kemudian Cornelis ditunjuk sebagai kapten empat kapal dagang yang disebut Verre Company. Ini adalah kapal yang digunakan Cornelis de Houtman untuk melakukan perdagangan di Hindia Timur. 

BACA JUGA:Baru 5 Parpol Keluarkan B1KWK untuk Bacabup Kaur, 4 Partai Mengarah

Pada 2 April 1595, 2 bersaudara ini berangkat ke Hindia Timur dengan petunjuk navigasi dari Jan Huyghen van Linschoten dan tibalah mereka di Hindia Timur tepatnya di pelabuhan Banten. 

Dikutip dari www.detik.com, kedatangan mereka tidak disambut dengan baik oleh rakyat Banten karena sikap mereka yang bengis dan kejam. Meskipun begitu, dua tahun kemudian Cornelis de Houtman dan rombongan lainnya kembali ke Banten. 

Kedatangan kedua mereka disambut dengan baik karena mereka bersikap lembut dan ramah. 

Kapal dagang Belanda dari berbagai perusahaan masuk ke Indonesia antara tahun 1596 dan 1601 untuk membeli rempah-rempah. Meskipun banyak rempah yang tersedia di Belanda, harganya telah turun drastis. 

BACA JUGA:Kesekian Kalinya, Bengkulu Selatan Berdarah, 1 Pemuda Ditemukan Terkapar dan Muka Penuh Darah di Jembatan

Kategori :