Para guru honorer yang ingin ikut seleksi PPPK tahun ini diminta sejumlah uang sebagai jaminan agar lulus seleksi. Oknum yang meminta uang itu merupakan ASN di lingkungan Disdikbud dan para koleganya.
Kalau tahun ini, setahunya sudah ada korban yang memberikan uang sebesar Rp 25 juta kepada oknum. Sebelumnya sudah ada pula korban yang tertipu hingga Rp 40 juta dalam kasus yang sama.
Korban tersebut diceritakan saksi, menyetorkan uang Rp40 juta saat seleksi PPPK guru 2 tahun lalu. Namun, saat ditagih janji lulus PPPK, oknum tersebut selalu meminta korban bersabar.
Padahal seleksi PPPK guru Bengkulu Selatan telah berlalu pada tahun 2023 lalu. Bahkan, tahun 2024 ini belum dapat dipastikan apakah Bengkulu Selatan mendapat kuota PPPK guru atau tidak.
“Ada yang masih menunggu uang yang disetor itu kembali. Besarnya ada yang Rp 40 jutaan," sebutnya.
Menurut saksi, dirinya mendengarkan langsung korban bercerita, uang yang disetorkan kepada oknum tersebut adalah uang hasil meminjam dari bank melalui pinjaman KUR Rp 50 juta.
Dari uang hasil pinjaman di salah satu bank itu, disetorkan korban kepada oknum sebesar Rp 40 juta. Namun, rupanya sampai saat ini korban itu belum juga berhasil diangkat jadi PPPK.
"Kalau korbannya adalah salah satu honorer di lingkungan Disdikbud Bengkulu Selatan," tegasnya.
Sumber ini berani membeberkan dan menjamin informasi ini benar-benar ada. Hal itu tujuannya tidak lain agar tidak ada korban lagi soal perekrutan PPPK guru ataupun lainnya.
Mengingat, sampai saat ini sudah banyak korban yang mengaku telah menyetorkan sejumlah uang kepada oknum dan dijanjikan bakal lulus seleksi PPPK guru.
"Tujuan kita tidak lain untuk mencegah agar tidak ada lagi korban lain. Serta, praktik ini bisa terungkap," pungkasnya.
Sementara itu, informasi yang diperoleh KORANRADARKAUR.ID dari BKPSDM Bengkulu Selatan, sampai hari ini, Rabu 14 Agustus 2024 belum ada kejelasan mengenai seleksi PPPK 2024 ini.
Saat dikonfirmasi, Kepala BKPSDM Bengkulu Selatan H. Abdul Karim, S.Sos mengaku, jika sampai saat ini belum ada kepastian kapan akan dilaksanakan seleksi.
"Seleksi PPPK ini belum pasti. Formasi saja kita belum dapat," tutupnya. *