Mengungkap Leher Suku Karen Harus Panjang, Ternyata Ini Alasannya

Rabu 14 Aug 2024 - 05:33 WIB
Reporter : Etika Larasati Kontesa
Editor : Daspan Haryadi

Menurut Sinchi Foundation sebuah organisasi yang berfokus pada advokasi dan perlindungan hak-hak suku asli, tradisi memanjangkan leher juga diyakini berfungsi sebagai pencegahan terhadap penculikan oleh pria dari suku lain.  

Dengan memiliki leher yang lebih panjang, wanita suku Karen dianggap memiliki penampilan yang kurang menarik bagi pria dari suku-suku lain yang mungkin berpotensi menculik mereka.

3. Standar Kecantikan

Di dalam budaya suku Karen, leher panjang dianggap sebagai simbol kecantikan. Wanita yang memiliki leher yang lebih panjang dianggap lebih menarik dan elegan. 

BACA JUGA:Sawah Kekeringan, Padi yang Ditanam Sia-sia, Petani Kaur Merugi 

Oleh karena itu, tradisi memanjangkan leher ini telah menjadi bagian integral dari standar kecantikan di kalangan suku Karen. 

4. Pemeliharaan Tradisi

Meskipun terdapat risiko kesehatan yang terkait dengan tradisi ini, suku Karen  tetap mempertahankannya sebagai bagian dari identitas dan warisan budaya mereka.  

Tradisi ini tidak hanya menjadi simbol keunikan budaya mereka, tetapi juga menjadi sumber pendapatan melalui pariwisata, yang kemudian membantu dalam pemeliharaan kehidupan mereka. 

Tradisi memanjangkan leher suku Karen Long Neck adalah contoh yang menarik dari kekayaan budaya yang ada di Thailand.

Meskipun mungkin terlihat aneh bagi sebagian orang, namun tradisi ini mencerminkan kekayaan sejarah, kepercayaan, dan keunikan budaya suku Karen.

Kategori :