KORANRADARKAUR.ID – Seperti diketahui, ruas Tol Cibitung–Cilincing seksi 1 segmen simpang susun (Junction) Cibitung–Interchange Telaga Asih di Provinsi Jawa Barat dikenal sebagai tol terpendek di Indonesia.
Meskipun menjadi yang terpendek, ternyata kehadiran tol ini cukup berperan penting.
Di mana tol ini menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), kehadiran jalan tol ini cukup berperan penting dan memiliki sejumlah manfaat bagi masyarakat.
Ruas tol ini menghubungkan konektivitas kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
BACA JUGA:Mengenal Asal Usul Kuda Lumping Sampai Saat Ini Belum Terbongkar
BACA JUGA:TERBARU! PPPK Ternyata Bisa Ikut Seleksi CPNS 2024, Simak di Sini Caranya
Dengan pembangunan jalan tol ini dapat memberikan dukungan kelancaran mobilitas, pergerakan komuter dan logistik, khususnya menuju kawasan industri Cibitung dan Cilincing.
Jalan tol Cibitung–Cilincing seksi I yang merupakan tol terpendek di Indonesia juga berperan untuk menghubungkan konektivitas kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
Tidak hanya itu, jalan tol ini melengkapi struktur jaringan jalan tol yang ada di kawasan Metropolitan Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tanggerang-Bekasi).
Meskipun menjadi ruas jalan tol terpendek di Indonesia dengan memiliki panjang sekitar 2,65 Km, tol ini memberikan sejumlah manfaat, yaitu:
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Baleno Sudah 93,36 Persen, Inilah Kondisi Simpang Susun Terbaru
1. Dapat meningkatkan konektivitas terutama di kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
2. Memberikan dukungan untuk kelancaran mobilitas, pergerakan komuter dan logistik di kawasan industri Cibitung dan Cilincing.
3. Sedangkan untuk total panjang Jalan Tol Cibitung-Cilincing, yakni mencapai 34,76 Km yang terbagi menjadi 4 ruas tol, di antaranya yaitu.
- Seksi 1: Ruas Cibitung-Telaga Asih sepanjang 2,65 Km