KORANRADARKAUR.ID – Pada waktu itu, peristiwa kejadian banjir bandang, lahar dingin dan tanah longsor yang menghantam Sumatera Barat (Sumbar) pada bulan Mei 2024 membuat jalur Lembah Anai putus total.
Namun, perbaikannya terus menunjukkan kemajuan.
Akibat terputusnya Jalur Lembah Anai ini salah satu jalur penghubung penting ini pun lumpuh tidak dapat dilalui masyarakat.
Oleh karena itu, pihak terkait segera bergerak untuk memulihkan jalur penghubung ini, yang akhirnya dapat dilalui kembali pada 21 Juli lalu.
Meski sudah bisa dibuka kembali, Jalur Lembah Anai ini masih terbatas dan dioperasikan secara bertahap karena perbaikan masih terus dilakukan.
Proses perbaikan yang berlangsung di Jalur Lembah Anai, tentunya sangat berdampak pada arus lalu lintas di daerah tersebut.
BACA JUGA:Demi Kemajuan Daerah! Wacana Pemekaran Kabupaten Seluma Masih Terus dilakukan
BACA JUGA:Misteri Dibalik Pulau Kalimantan, Pulau Seribu Sungai Hingga Makhluk aneh
Meski demikian, Pemerintah Provinsi Sumatera (Pemprov) Sumbar dan pihak terkait terus mengupayakan perbaikan Jalur Lembah Anai ini agar cepat selesai.
Pemprov Sumbar sendiri mengusahakan proses pemulihan Jalur Lembah Anai dapat tuntas pada bulan Oktober tahun 2024 mendatang.
Saat ini, diketahui progres perbaikan telah mencapai 40 persen. Sejumlah pekerjaan juga tengah dilakukan di Jalur Lembah Anai, diantaranya proses pengaspalan.
Dengan mulai diaspalnya Jalur Lembah Anai, diharapkan para pengguna jalan dapat melintas dengan lancar dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Ternyata Bukan Mesir, Ini Suku Tertua Pertama di Indonesia
Selain itu, pemulihan enam belas titik longsor di jalur Jalur Lembah Anai ini telah dimulai kembali dan sedang dilakukan secara maksimal.
Selain itu, diketahui bahwa Direktur Jendral (Ditjen) Bina Marga, melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, sedang melakukan berbagai upaya untuk mempercepat proyek tersebut, termasuk: