Kartini merupakan sosok yang bersahaja dan berparas cantik. Di tengah banyaknya tekanan dari luar, Kartini tetap tenang.
Ini didukung oleh pasangannya, yang saat itu menjabat sebagai bupati Rembang.
Kartini membangun lembaga pendidikan khusus wanita. Namun, Kartini meninggal pada usia yang sangat muda, 25 tahun.
BACA JUGA:Promo tiket.com, Cashback Untuk Penerbangan Liburan ke Melbourne
BACA JUGA:HATI-HATI! 6 Suku Ini Dianggap Memiliki Ilmu Hitam Bisa Membunuh Tanpa Menyentuh
2. Cut Nyak Dien
Cut Nyak Dien adalah pahlawan wanita ini berasal dari Aceh dan namanya juga tidak kalah harum dari pahlawan wanita lainnya.
Pada awalnya, dia hanya ikut berperang bersama suaminya dan tidak berada di barisan depan saat berperang melawan Belanda.
Namun, setelah kematian suami Ibrahim Lamnga, dia bersumpah akan membunuh semua orang Belanda yang tersisa.
Tengku Umar yang juga merupakan pahlawan nasional terpikat dan melawarnya karena kegigihan dan paras rupawan yang dimiliki Cut Nyak Dien.
Lamaran itu pada awalnya sempat ditolak, namun akhirnya diterima.
Ini karena Cut Nyak Dien diizinkan oleh Tengku Umar untuk berjuang melawan Belanda. Dia berjuang hingga akhirnya meninggal di Sumedang.
3. Martha Christina Tiahahu
Wanita cantik dan penuh perjuangan ini adalah salah satu pahlawan wanita nasional yang harum namanya.
Dia telah berjuang mati-matian melawan penjajah meskipun usianya pada saat itu baru 17 tahun.
Martha Christina Tiahahu dikenal sebagai wanita yang berani dan pantang menyerah dalam perjuangannya untuk kemerdekaan Indonesia.