KORANRADARKAUR.ID – Pulau Muna di Sulawesi Tenggara, menjadi tempat tinggal bagi Suku Tomuna, salah satu kelompok etnis tertua di Indonesia.
Dengan itu, keberadaan suku ini menambah kekayaan budaya negara dan memberikan wawasan yang mendalam tentang perjalanan panjang di wilayah ini.
Suku Tomuna memiliki sejarah yang melampaui ribuan tahun, menawarkan narasi mendalam mengenai migrasi, budaya dan usaha pelestarian warisan mereka.
Menurut penelitian sejarah dan arkeologi, nenek moyang Suku Tomuna diperkirakan berasal dari benua Afrika. Sekitar 50.000 tahun lalu, mereka melewati lautan dan benua untuk mencapai Pulau Muna.
Perjalanan ini melibatkan penyesuaian terhadap berbagai ekosistem dan medan yang menantang, yang turut membentuk daya tahan fisik dan budaya unik yang masih ada hingga saat ini.
Lukisan tangan yang ditemukan di dinding gua prasejarah di Pulau Muna, yang diperkirakan berusia sekitar 40.000 tahun, adalah salah satu artefak penting yang menunjukkan keberadaan Suku Tomuna di masa lalu.
BACA JUGA:Hilangkan Huruf “R”, 5 Fakta Menarik Tentang Suku Rejang Bengkulu
BACA JUGA:Ternyata Ini Tokoh yang Menjaga Soekarno-Hatta, Siapa Dia? Kenal Lebih Dekat di Sini Yuk!
Lukisan-lukisan ini menunjukkan kehidupan sehari-hari, upacara keagamaan dan kepercayaan nenek moyang mereka, memberikan gambaran tentang budaya dan kehidupan yang telah ada sejak ribuan tahun lalu.
Selain itu, tradisi lisan yang diwariskan turun-temurun merupakan bagian dari budaya Suku Tomuna. Diantaranya Kehidupan, prinsip dan perspektif mereka tercermin dalam cerita rakyat, legenda dan mitos yang mereka miliki.
Selain itu, sistem sosial dan bahasa Tomuna berbeda. Mereka menggunakan bahasa yang berbeda dari orang lain di sekitarnya.
Untuk diketahui, bahwa Suku Tomuna terkenal dengan keterampilan mereka dalam bertani dan berburu. Teknik bertani tradisional dan metode berburu yang efektif merupakan bagian penting dari budaya mereka, diwariskan dari generasi ke generasi sebagai pengetahuan berharga.
Dalam beberapa dekade terakhir, perhatian terhadap Suku Tomuna telah meningkat sebagai hasil dari upaya pelestarian budaya dan sejarah mereka. Penelitian arkeologi dan antropologi dilakukan untuk menggali lebih dalam tentang asal-usul dan perkembangan budaya mereka.
Melalui berbagai program dan kegiatan, pemerintah dan berbagai lembaga kebudayaan berusaha melestarikan warisan budaya Suku Tomuna. Namun, perubahan sosial dan modernisasi menghalangi keberlangsungan budaya mereka.
Memahami sejarah Suku Tomuna adalah bagian dari menghargai perjalanan panjang manusia dan kebudayaan di Nusantara. Mereka adalah bagian integral dari kekayaan budaya Indonesia yang beragam.*