KORANRADARKAUR.ID - Tahukah kamu, bahwa teks proklamasi yang asli dibuang ke tempat sampah.
Ternyata ada seseorang yang menyelamatkannya. Penasaran siapa orang tersebut, yuk simak di sini!
Salah satu tokoh penting dalam perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia adalah Burhanuddin Mohammad Diah atau yang lebih dikenal dengan nama BM Diah.
Tokoh Burhanuddin Mohammad Diah merupakan seorang wartawan yang menyelamatkan naskah proklamasi kemerdekaan.
BACA JUGA:Batam - Singapura, Pilih Jalur Laut atau Udara? Ini Perbandingan Tarifnya
BACA JUGA:Tidak Hanya Rakyat Indonesia, Inilah Sederet Orang Asing yang Mendukung Kemerdekaan Indonesia
BM Diah tidak hanya terkenal sebagai wartawan yang menyelamatkan teks proklamasi. Tetapi dia juga telah menyebarkan berita proklamasi agar diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia.
BM Diah bernama asli Burhanuddin dan lahir di Banda Aceh pada 7 April 1917.
Dia adalah anak dari pasangan Mohammad Diah dan Siti Sa'idah. Ayahnya bekerja sebagai pegawai pabean di Aceh Barat.
Karena jabatan ayahnya, keluarga BM Diah dikenal sebagai keluarga yang cukup terpandang. Namun, BM Diah tidak dapat menikmati kekayaan itu.
Pasalnya, seminggu setelah dia dilahirkan, ayahnya yang tutup usia dan tinggallah ibunya sendiri yang mengatur segala sesuatu sendirian.
BM Diah sudah mulai berjualan emas, intan dan pakaian sejak kecil untuk membantu ibunya.
8 tahun kemudian, ibunya juga meninggal dunia dan BM Diah diasuh oleh kakak perempuannya yang Bernama Siti Hafsyah.
BM Diah memulai pendidikannya di HIS sebelum melanjutkan studinya ke Taman Siswa (SMP) di Medan.
Dikutip dari www.kompas.com, BM Diah pergi ke Jawa ketika berusia 17 tahun dan belajarr di Ksatria Institut di Bandung yang dipimpin oleh Douwes Dekker.