KORANRADARKAUR.ID - Soekarno dan Hatta pernah bekerjasama dengan Jepang, kok bisa? Simak di sini yuk untuk tahu alasannya.
Selama masa penjajahan dulu, Soekarno Hatta bekerja sama dengan Jepang yang menimbulkan pro dan kontra. Namun, tokoh proklamasi tersebut melakukannya bukan tanpa alasan.
Yang pasti alasan kerja sama tersebut terkait dengan kepentingan nasional.
okoh-tokoh nasional telah melakukan banyak hal untuk merebut kebebasan dan kemerdekaan dari penjajahan. Menjaga hubungan dekat dengan penjajah adalah salah satu strateginya.
BACA JUGA:Suporter Tiga Negara Ini Cemburu Timnas Indonesia Juarai Piala AFF U-19 Tahun 2024
BACA JUGA:Beau Picks 4 Parfum Lokal Wangi Segar Cocok untuk Kado
Sejak 12 Februari 1942, Jepang mulai menyerang tanah air lewat Sumatera Utara. Hal ini membuat Belanda yang sedang menjajah Indonesia justru lari.
Jepang benar-benar datang ke tanah air dengan tujuan mengusir Belanda dan mengambil alih kekuasaan.
Pasukan militer tersebut secara cepat tiba di Bengkulu yang merupakan tempat pengasingan Soekarno.
Jepang mampu meyakinkan tokoh-tokoh nasional tentang berakhirnya penjajahan Belanda.
Namun, para nasionalis mulai menyadari bahwa negara tersebut hanya memanfaatkannya di saat Perang Pasifik sedang berlangsung.
Karena itu, tokoh-tokoh pergerakan mulai membangun strategi untuk mendapatkan kemerdekaan. Rencana ini memiliki strategi kooperatif dan nonkooperatif.
Dikutip dari www.harapanrakyat.com, berikut adalah beberapa alasan mengapa Soekarno dan Hatta bekerja sama dengan Jepang:
1. Mencapai Kemerdekaan Indonesia
Alasan utamanya adalah bahwa tokoh-tokoh pergerakan berusaha untuk mempercepat proses kemerdekaan Indonesia.