Oerip meninggalkan sekolah untuk berlatih militer di Meester Cornelis di Batavia (kini Jatinegara, Jakarta) setelah ibunya meninggal saat dirinya berada di tahun kedua sekolah. Dia menjadi letnan di KNIL setelah lulus pada tahun 1914.
Dia menjadi perwira pribumi dengan pangkat tertinggi di KNIL setelah bertugas selama hampir 25 tahun dan ditempatkan di tiga pulau berbeda dan dipromosikan beberapa kali.*
Kategori :