Dampak Pergaulan Bebas, 22 Warga Bengkulu Selatan Positif HIV AIDS

Jumat 02 Aug 2024 - 19:59 WIB
Reporter : Rohidi Efendi
Editor : Daspan Haryadi

BENGKULU SELATAN (BS) - Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten BS. Pasalnya, dikabarkan ada 22 warga di daerah tersebut dinyatakan positif menderita penyakit HIV AIDS.

Jumlah tersebut berdasarkan data yang tercatat di Dinas Kesehatan (Dinkes) BS. Yang mana, per Agustus 2024 setidaknya ada 16 tambahan warga BS yang diketahui positif Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

Jumlah ini naik secara signifikan dari penderita HIV/AIDS tahun 2023 lalu yang tercatat hanya sebanyak 6 orang saja. Artinya, jumlah penderita penyakit mematikan ini sudah 22 orang.

Paling mengerikan lagi, rerata para penderita HIV/AIDS yang ada di BS ini dampak dari pergaulan bebas. Terbukti, rata-rata penderita merupakan jenis kelamin pria.

BACA JUGA:FANTASTIS! Tarif Tol Palembang-Indralaya Alami Kenaikan, Ini Tarifnya Berdasarkan Golongan

Kadis Kesehatan BS Didi Ruslan, S.KM, M.Si membenarkan, jika jumlah penderita HIV/AIDS bertambah lebih empat kali lipat dari pemeriksaan kesehatan (Rikkes) tahun lalu.

Jika tahun lalu, hanya ada 6 orang yang tercatat menderita HIV/AIDS. Sedangkan, tahun ini bertambah sebanyak 16 orang. Sehingga, total penderita HIV/AIDS saat ini berjumlah 22 orang.

Sampai saat ini, sambung Didi, ke-22 orang yang tercatat sebagai penderita HIV/AIDS tersebut terus dalam pembinaan dan pengecekan rutin oleh Tim Kesehatan.

Bahkan m, Dinkes BS bersama instansi terkait sepakat untuk melakukan pembinaan mental berkelanjutan terhadap warga yang menjadi ODHA itu.

"Ya benar, tahun ini ada penambahan 16 orang yang positif menderita HIV/AIDS berdasarkan hasil Rikkes," kata Didi.

BACA JUGA:5 Proyek Jalan Tol Trans-Sumatera Bakal Diresmikan Pada Akhir Tahun 2024 Ini

Kadis melanjutkan, untuk rasio jenis kelamin penderita HIV/AIDS tersebut masih didominasi pria. Semuanya tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten BS.

"Kalau untuk rasio jenis kelamin, memang masih didominasi oleh pria. Mereka itu tersebar di berbagai kecamatan Bengkulu Selatan dan terus kami pantau," jelasnya.

Didi menambahkan, tingginya jumlah warga yang terpapar virus HIV/AIDS tak lepas dari pengaruh lingkungan dan kondisi pergaulan individu.

Oleh karena itu, Didi berharap agar seluruh masyarakat terus mengedepankan pola hidup sehat dan menghindari pergaulan bebas yang menyesatkan.

Kategori :