Pelajar Kaur Berkelahi Hingga Terluka, Sekolah : Sudah di Luar Jam Sekolah

Kamis 01 Aug 2024 - 18:27 WIB
Reporter : Bahman Hadi
Editor : Daspan Haryadi

KAUR UTARA – Baku hantam antara pelajar SMKN 3 Kaur dan SMAN 4 Kaur, Kamis pagi 1 Agustus 2024, bukan tanggung jawab sekolah. Silakan aparat penegak hukum memprosesnya.

Lantaran kejadian bersimbah darah sudah di luar jam sekolah atau anak didik sudah pulang. Jadi di luar tanggung jawab sekolah.

Kepala SMAN 4 Kaur Emili Septi, S.Pd, M.Pd melalui salah seorang guru Insi Juswita, S.Pd mengatakan, kejadian menyebabkan siswa SMKN 3 Kaur bersimbah darah sudah di luar jam sekolah.

Bukan tanggung jawab sekolah anak didik berkelahi. Sepenuhnya sudah diproses pihak Polres Kaur. Masalah berdamai itu, sudah menjadi ranah Kades masing-masing antar warga yang masih duduk di bangku sekolah.

BACA JUGA:Soal Polemik PT ABS Vs Warga, Bupati Bengkulu Selatan Dukung Tempuh Jalur Hukum

BACA JUGA:Rampungnya Jalan Tol Bayung Lencir -Tempino September 2024 Menjadi Sejarah Baru Provinsi Jambi

Dikatakan, masalah perkelahian, pihak sekolah selalu memberikan pengarahan agar anak didik tidak melakukan hal yang tidak diinginkan. Sekolah berharap anak didik menjadi anak yang baik dan tertib sesuai aturan.

“Kami sudah mengundang pihak Polsek untuk melakukan sosilisasi dan sudah dilakukan minggu lalu,” ujarnya. 

Hal senada disampaikan Kepala SMKN 3 Kaur Sudasmi, S.Pd melalui wakil kepala (Waka) Kurikulum Lipa Andisi, S.Pd.I menuturkan, perkelahian sudah di luar jam sekolah, saat itu anak didik dipulangkan. Lantaran pihak sekolah ada acara zoom meeting.   

BACA JUGA:Dilantik 28 Agustus, 2 Politisi Nasdem Rebutan Kursi Ketua DPRD Bengkulu Selatan

“Bukan tanggung jawab sekolah, mereka baku hantam di luar jam sekolah,” ucapnya.

Adapun siswa yang berkelahi Apen kelas XI SMAN 4 Kaur warga Desa Guru Agung Kecamatan Kaur Utara dan Ferendy Nur Akbar kelas XI pelajar SMKN 3 Kaur warga Desa Rigangan Kecamatan Kelam Tengah. 

Terpisah, Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Kaur Utara Ipda Nopaldy Dewanda Baskara, S.Tr,K,MH mengakui bahwa ada anak yang masih duduk di bangku sekolah berkelahi. Kini sudah diserahkan ke Polres Kaur.

BACA JUGA:Oktober Menikah, Anggota Komcad TNI MD Dihantam Ombak Saat Mancing, Begini Kronologisnya

“Untuk menghindari keributan setelah kejadian, diserahkan langsung pada Polres Kaur,” ucapnya.

Kategori :