KORANRADARKAUR.ID - Yuk kenal lebih dekat dengan salah satu tokoh perumusan proklamasi yaitu Achmad Soebardjo dan cari tahu tentang perannya dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Banyak tokoh perjuangan berkontribusi pada pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.
Achmad Soebardjo adalah salah satu tokoh yang berkontribusi pada perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Achmad Soebardjo lahir di Karawang, Jawa Barat, pada 23 Maret 1896. Pada masa pergerakan nasional, dia aktif di Perhimpunan Indonesia dan Perserikatan Nasional Indonesia (PNI).
BACA JUGA:Parfum Wanita Nempel Seharian dan Menggoda
Saat pendudukan Jepang, dia bekerja di kantor Kepala Biro Riset Angkatan Laut Jepang (Kaigun Bukanhu) yang dipimpin oleh Laksamana Maeda dan bertugas memberikan informasi atau data tentang kehidupan masyarakat Indonesia Laksamana Maeda.
Achmad Soebardjo menjadi salah satu anggota BPUPKI yang paling aktif saat Jepang kalah dalam perang dan kemudian bergabung dengan Panitia Sembilan yang didirikan oleh Soekarno.
Achmad Soebardjo memiliki peran yang besar dalam panitia sembilan karena gagasan yang dia usung dimasukkan ke dalam paragraf pertama Pembukaan UUD 1945, yang berbunyi, "Bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, oleh karena itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan."
Achmad Soebardjo merupakan menteri luar negeri pertama Indonesia yang dilantik setelah masa kemerdekaan.
Achmad Seobardjo juga memiliki peran penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Dikutip dari kumparan.com, menjelang proklamasi terjadi peristiwa Rengasdengklok, di mana Soekarno dan Moh.
Hatta dibawa ke Rengasdengklok oleh golongan pemuda untuk menghindari pengaruh Jepang dan segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Golongan pemuda akhirnya berhasil diyakinkan oleh Achmad Soebardjo untuk membawa Bung Karno dan Bung Hatta kembali ke Jakarta.
BACA JUGA:Timnas U-19 Indonesia Akan Hadapi Argentina