BINTUHAN – Pembangunan alun-alun sebagai icon Kota Bintuhan tahap pertama yang ada di Lapangan Merdeka saat ini telah dimanfaatkan masyarakat Kabupaten Kaur sebagai tempat bersantai maupun berjualan berbagai minuman dan makanan ringan.
Selain bangunan tahap awal, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) saat ini kembali melanjutkan pembangunan tahap 2. Apabila nantinya pembangunan tahap dua rampung, maka alun-alun Kota Bintuhan akan lebih hidup.
“Pembangunan alun-alun atau ikon kota Bintuhan memiliki dampak yang positif. Baik itu bagi masyarakat maupun daerah. Karena dengan ikon tersebut saat masuk ke Kabupaten Kaur pengunjung sudah tahu pusat kota Kabupaten Kaur,” kata Sekda Kaur Dr. Drs Ersan Syahfiri, MM, Rabu 31 Juli 2024.
Dikatakan Sekda, dengan memiliki alun-alun, maka ada pesan tersendiri bagi warga luar Kabupaten Kaur mengunjungi Kabupaten Kaur. Dengan begitu Pemda Kaur melalui dana APBD kembali menganggarkan pembangunan tahap kedua alun-alun kota Bintuhan.
Karena, selain memberikan dampak yang positif, juga meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjadi kebanggaan masyarakat Kaur.
BACA JUGA:Prioritas Pembangunan Infrastruktur di Provinsi Bengkulu 2025
BACA JUGA:Polisi Bekuk 3 Orang Terduga Pelaku Perkelahian Berdar4h di Taman Merdeka, Ada Apa Bengkulu Selatan?
Terpisah Kadis PUPR Guntur Akhiri, ST mengatakan, pembangunan icon kota Bintuhan tahap pertama Rp 1,3 miliar. Sedangkan untuk tahap kedua dengan pagu anggaran Rp 1,4 M.
Untuk pembangunan tahap dua saat ini sudah dikerjakan dengan waktu pengerjaan 120 hari kalender, sedangkan untuk pekerjaan di lakukan oleh CV Mandiri Berlian.
Pembangunan icon Kabupaten Kaur tidak lain untuk mengetahui lokasi kota Bintuhan atau ciri khas pusat kota, selama ini belum ada sama sekali bangunan ataupun icon yang menandakan bahwa Ibukota Kabupaten Kaur adalah Kota Bintuhan.
Sehingga pembangunan yang ada dapat menjadi tonggak kemajuan Kabupaten Kaur. Selain itu, orang yang berkunjung ke Kabupaten Kaur tidak lagi bertanya-tanya di mana ibukota Kabupaten Kaur.
“Dengan memiliki alun-alun, harapan seluruh masyarakat Kabupaten Kaur bisa menjaga dan merawat bangunan tersebut,” tutupnya.*