TANJUNG KEMUNING – Kendaraan melintas mesti waspada dan tetap berhati-hati. Lantaran jembatan di jalan lintas barat (Jalinbar) di Desa Aur Ringit Kecamatan Tanjung Kemuning bisa membahayakan.
Karena jembatan dengan jalan yang menikung tajam. Kendaraan yang datang dari arah berlawanan tidak tampak, kecuali setelah berada di badan jembatan.
Kades Aur Ringit Yadi Supawan mengatakan, diminta para pengendara untuk mengurangi laju kendaraan. Sebab bisa saja menimbulkan korban jiwa bila tidak waspada.
Karena posisi jembatan di jalan menikung yang begitu tajam. Apa lagi dari arah Tanjung Kemuning 3 jalan menurun dan menikung saat masuk badan jembatan. Begitu juga dari arah desa juga turunan saat menuju jembatan.
BACA JUGA:Terkendala Cuaca, Produksi Gula Aren Macet, Harga Rp 15-20 Ribu per Buah
BACA JUGA:Investasi Emas, Banyak Keuntungan, Aset Jangka Panjang dan Mini Risiko
Perlu diketahui, saat pagi hari ramai kendaraan melintans. Ditambah kini sekolah sudah aktif dan banyak sepeda motor anak sekolah melintas di badan jembatan.
Bila tidak hati-hati dikhawatirkan menimbulkan kecelakaan lalu lintas, hal itu tidak diinginkan.
Oleh karena itu, tetap menjaga keselamatan dengan tidak kebut-kebutan terutama para pelajar. Baik siang maupun malam hari.
Disampaikan, badan jembatan dan jalan yang menurun sering licin ketika hujan. Kurangi laju kendaraan dan bila sedang ramai untuk tetap berhati-hati.
“Bisa saja kendaraan terporosok ke sungai bawah jembatan bila tidak mengurangi kecepatan,” ujarnya.
Terpisah, salah seorang warga Desa Talang Tasi Kecamatan Kelam Tengah Gunawan (47) mengakui, jembatan dekat turunan dengan jalan menikung begitu membahayakan.
Pengendara mesti tetap mematuhi rambu-rambu yang ada.
BACA JUGA:Pernah Naik Citilink! Jangan Lewatkan Citilink Smilink Berhadiah Mobil hingga Umroh Gratis
BACA JUGA:Jalan Tol Balmera, Tol Pertama yang Dibangun di Sumatera Utara, Provinsi Terbanyak Tol di Sumatera