NGERI! 3 Negara dengan Kriminalitas Tinggi, Apakah Indonesia Termasuk?

Kamis 25 Jul 2024 - 08:15 WIB
Reporter : Riska Ayu Kurniati
Editor : Dedi Julizar

Selain itu, sistem peradilan Venezuela sering dianggap tidak efisien. Karena tidak mampu menangani kasus kejahatan atau menegakkan hukum.

Pelaku kejahatan merasa bebas bertindak tanpa takut dihukum karena tidak ada penegakan hukum.

BACA JUGA:Cari Penghasilan Tambahan, Ramai Anggota TNI Jadi Ojol

2. Papua Nugini

Indeks kejahatan Papua Nugini adalah 80,79.Hal ini disebabkan oleh perubahan sosial, ekonomi dan politik yang cepat, negara ini mengalami banyak kejahatan, terutama kejahatan kekerasan. 

Orang-orang dengan tingkat pendidikan rendah dan tidak bekerja dikenal sebagai geng-geng Raskol dan mereka sering terlibat dalam kasus kejahatan. 

Selain itu, korupsi yang luas di kota-kota besar memperburuk keadaan karena menghambat upaya penegakan hukum dan memperkuat jaringan kejahatan.

Papua Nugini juga menjadi lokasi perdagangan narkoba dan manusia karena posisinya yang strategis.

BACA JUGA:Kementerian ESDM Gelar Lomba Karya Jurnalistik dan Fotografi, Segera Daftar, Ini Hadiahnya!

3. Afrika Selatan

Tingkat kejahatan di Afrika Selatan berada di posisi ketiga. Kemiskinan yang meluas, ketidaksetaraan sosial, dan tingkat pengangguran yang tinggi adalah beberapa penyebab utama tingkat kejahatan yang tinggi di Afrika Selatan.

Orang-orang yang hidup dalam kondisi kemiskinan dan ketidaksetaraan seringkali memutuskan untuk terlibat dalam kegiatan kriminal sebagai cara untuk bertahan hidup.

Selain itu, tradisi kekerasan Afrika Selatan telah memperburuk keadaan. 

Lebih dari 25% pria yang disurvei mengaku pernah melakukan pemerkosaan. Sehingga membuat Afrika Selatan menjadi salah satu negara dengan tingkat pemerkosaan tertinggi di dunia.

Kategori :