NGERI! 3 Negara dengan Kriminalitas Tinggi, Apakah Indonesia Termasuk?

Kamis 25 Jul 2024 - 08:15 WIB
Reporter : Riska Ayu Kurniati
Editor : Dedi Julizar

KORANRADARKAUR.ID - Kriminalitas adalah masalah serius yang dihadapi oleh banyak negara di seluruh dunia.

Tingkat kriminalitas yang tinggi dapat memiliki dampak yang merusak pada masyarakat, perekonomian dan stabilitas politik suatu negara.

Yuk intip negara dengan kriminalitas tinggi, apakah Indonesia termasuk?

Salah satu faktor yang dapat memengaruhi tingkat kriminalitas adalah tingkat kemiskinan. Di banyak negara, tingkat kriminalitas cenderung lebih tinggi di daerah-daerah yang menderita kemiskinan yang tinggi. 

Orang-orang yang hidup dalam kemiskinan sering kali menghadapi tekanan ekonomi yang besar, yang dapat mendorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan kriminal demi memenuhi kebutuhan hidup mereka. 

BACA JUGA:Kebiasaan Mising Idar di Bengkulu Selatan Sulit Dihilangkan, Tinjau Langsung ke Sungai dan Jurang

Selain itu, kurangnya akses terhadap pendidikan dan kesempatan kerja yang layak juga dapat menjadi faktor pendorong terjadinya kriminalitas.

Selain kemiskinan, faktor lain yang dapat memengaruhi tingkat kriminalitas adalah ketidaksetaraan sosial.

Ketidaksetaraan ekonomi dan sosial dapat menciptakan ketegangan di masyarakat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan konflik dan kejahatan. 

Ketidakadilan dalam sistem hukum, kurangnya akses terhadap layanan kesehatan mental, dan masalah-masalah sosial lainnya juga dapat memainkan peran dalam meningkatkan tingkat kriminalitas di suatu negara.

Dikutip dari www.beautynesia.id, berikut adalah negara dengan kriminalitas yang tinggi:

BACA JUGA:Hanya 5 Jam dari Kota Bengkulu, Nikmati Pantai Pengubaian Kaur, Sekilas Mirip Pantai di Bali

1. Venezuela

Venezuela menghadapi masalah keamanan yang sangat serius dan tingkat kejahatan yang tinggi. Negara ini memiliki indeks kejahatan tertinggi di dunia yaitu 83,76. 

Faktor utama yang menyebabkan tingginya tingkat kejahatan di Venezuela adalah korupsi pemerintah yang merajalela, yang melibatkan pejabat publik yang sering melakukan tindakan korup yang merugikan masyarakat. 

Kategori :