Masing-masing anak diberikan 2 tetes dosis ke mulut mereka.
Adapun cara yang mereka lakukan agar, peserta didik tertib mengikuti kegiatan ini yakni memberikan edukasi, memberikan hiburan dengan cara bernyanyi bersama hingga memberi sentuhan yang lembut kepada peserta didik
"Imunisasi polio ini diberikan ke mulut bukan disuntik. Untuk rasa imunisasi sendiri menurut peserta didik itu manis," katanya.
Sementara, Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH melalui Camat Maje Sarpazian, S.Sos mengatakan, pelaksanaan imunisasi polio di Kecamatan Maje telah berjalan.
BACA JUGA:Disebut Calon Bupati Terkuat, Gusnan Mulyadi Miliki Harta Kekayaan Rp 3,6 M, Ini Rinciannya
Imunisasi difokuskan terhadap anak sekolah dengan rentang usia 0-7 tahun.
Imunisasi polio untuk memberikan perlindungan secara optimal dan merata kepada anak di seluruh Indonesia. Melalui program nasional ini harapannya tidak ada anak terkena penyakit polio.
"Menurut informasi yang saya baca, tujuan imunisasi polio untuk menghilangkan atau eradikasi polio terhadap anak," ungkap dia.