KELAM TENGAH – Kini beredar kabar ada pelaku hipnotis masuk ke Kabupaten Kaur. Bahkan kabar tersebut viral di laman media sosial (Medsos).
Pelaku hipnotis mengintai warga di Kaur, oleh sebab itu warga mesti waspada. Jangan sampai jadi korban penipuan dengan cara melakukan hipnotis. Sebab pelaku melancarkan aksinya disaat korban hilang ingatan.
Salah seorang Tokoh Masyarakat Nasution Suhartoni (62) warga Desa Sukarami 1 Kecamatan Kelam Tengah mengatakan, pelaku hipnotis ada dua orang pria dan wanita. Mereka berusia dibawah 50 tahun.
BACA JUGA:Belum Terima Kuota Resmi, Ini Perkiraan Jadwal Penerimaan PPPK Kabupaten Kaur
BACA JUGA:Hingga Semester Pertama 2024, Ini Rincian Detial Alokasi Pupuk Subsidi di Bengkulu
Bahkan, dirinya memastikan pelaku melancarkan aksiya dengan modus berpura-pura bertanya tentang alamat. Mereka berpura-pura menjadi sales asuransi.
Selain itu, mereka pura-pura kenal dengan keluarga yang akan menjadi sasaran pelaku. Lalu pelaku dengan meyakinkan dan bahkan yang akan menjadi korban untuk dapat percaya ucapannya.
Perlu dipahami, pelaku begitu jahat dengan melakukan hipnotis diduga mempunyai ilmu hitam untuk melancarkan aksinya.
BACA JUGA:Pastikan Harga Sembako Terkini di Swalayan, Polisi Datangi Indomaret
Lantaran apa saja yang dipakai oleh sasarannya, semuanya akan diambil. Baik sepeda motor, handphone (HP). Selian itu, uang dalam dompet tidak tersisa.
“Untuk sementara ini wilayah eks Kaur Utara aman dari pelaku penipuan,” katanya.
Terpisah, Kades Sukarami 1 Sirhan menuturkan, akan menyampaikan kabar yang sedang viral di Medsos pada warga.
Jangan sampai ada warga jadi korban penipuan dengan cara dihipnotis. Karena sangat merugikan dan selain itu, korban tidak sadar diri dibuatnya.
BACA JUGA:Wajib Pajak Diimbau Daftarkan PBB-P2
Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Tanjung Kemuning Iptu Jiwa Bersama Meliala, S.Sos menuturkan, jangan mudah percaya pada kabar yang belum jelas. Namun warga tetap menjaga diri dari pelaku kejahatan.