KORANRADARKAUR.ID - Emas adalah logam mulia yang telah memikat peradaban manusia selama ribuan tahun. Kadar emas mengacu pada jumlah emas murni yang terkandung dalam campuran logam.
Bagi yang ingin mengetahui bagaimana cara menghitung kadar emas, yuk simak penjelasannya di sini.
Kadar emas diukur dalam satuan karat menunjukkan seberapa banyak emas murni yang terdapat dalam campuran logam.
Misalnya, emas 24 karat adalah emas murni, sementara emas 18 karat berarti 75% emas murni dan 25% logam lain seperti perak atau tembaga.
BACA JUGA:Pertahankan Gelar Copa America 2024, Trofi Ke-16 Bagi Argentina
BACA JUGA:Parfum Satu Abad dan Kisah Cinta Kaisar Mughal Hingga Pembangunan Taj Mahal
Selain itu, kadar emas juga berperan penting dalam perdagangan dan investasi. Harga emas terkait erat dengan kadar emasnya.
Semakin tinggi kadar emas, semakin mahal pula harganya. Hal ini membuat kadar emas menjadi faktor kunci dalam menentukan nilai dan harga emas di pasar global.
Emas koin atau batangan bersertifikat biasanya memiliki kadar 24 karat. Sedangkan, emas yang mengandung logam lain, seperti perhiasan memiliki kadar karat yang lebih rendah.
Di toko emas ini, kadar emas 24 biasanya berkisar 80% 96% yang dikenal sebagai emas tua, kadar emas 23 berkisar 60% 70% dan kadar emas 22 berkisar 30% 42% yang dikenal sebagai emas muda.
Semakin tinggi kadar emas, semakin tinggi pula harganya, begitupun sebaliknya. Selain itu, semakin banyak kandungan emas pada perhiasan semakin berkilau perhiasan tersebut.
Jumlah karat emas memungkinkan anda mengetahui kemurniannya.
Sebagai contoh, jumlah emas 16 karat dapat dihitung dengan membagi jumlah karat dengan 24, lalu dikalikan dengan 100 untuk mendapatkan nilai konversi.
Karena angka 24 menunjukkan kadar emas paling murni, atau 99,9 persen.
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diperoleh kadar kemurnian perhiasan emas 16 karat adalah 66,6% (14/24x100).