Tetap Waspada! Yuk Kenali Tanda-tanda Lowongan Kerja Palsu, Sebelum Melamar Pekerjaan

Sabtu 22 Jun 2024 - 06:24 WIB
Reporter : Riska Ayu Kurniati
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID – Pencari kerja yang sedang mencari pekerjaan sering menghadapi masalah dengan lowongan kerja palsu. Penipuan lowongan kerja semakin marak di era digital seperti saat ini.

Banyak orang terjebak dalam lowongan kerja palsu tanpa menyadari konsekuensinya. Untuk itu yuk kenali tanda-tanda lowongan kerja palsu sebelum melamar pekerjaan.

Pertama-tama, sangat penting untuk mengetahui apa itu lowongan kerja palsu. Lowongan kerja palsu adalah pengumuman atau tawaran pekerjaan sebenarnya tidak nyata. 

Penipu biasanya menggunakan strategi yang canggih untuk membuat lowongan kerja palsu terlihat menarik, sehingga mereka dapat menipu calon karyawan dan mendapatkan keuntungan dari mereka. 

Penipuan jenis ini memiliki banyak cara, seperti meminta uang untuk pendaftaran atau data pribadi hingga menggunakan informasi pribadi untuk kepentingan ilegal.

Dikutip dari www.beautynesia.id, yuk simak tanda-tanda lowongan kerja palsu yang harus diperhatikan para pencari kerja sebelum melamar pekerjaan:

BACA JUGA:Gelapkan Uang Ratusan Juta Karena Judi Online, Karyawan SPBU di Kaur Ditangkap Polisi

1. Informasi yang tidak jelas atau terlalu umum

Ketika menemukan pekerjaan palsu, informasi yang diberikan seringkali tidak spesifik atau terlalu umum. Ini dapat dilihat dari deskripsi pekerjaan yang ambigu, tanpa menyebutkan nama perusahaan secara spesifik atau memberikan detail yang sangat sedikit tentang tanggung jawab yang diharapkan untuk posisi tersebut.

Misalnya, deskripsi pekerjaan seringkali hanya menyebutkan "memiliki kesempatan kerja yang menarik" tanpa menjelaskan apa yang sebenarnya diharapkan dari posisi tersebut. 

Selain itu, persyaratan kualifikasi seringkali dijelaskan dengan cara yang sangat umum, seperti "memiliki kemampuan komunikasi yang baik" tanpa memberikan contoh atau konteks yang relevan.

2. Penggunaan bahasa yang buruk atau tidak profesional

BACA JUGA:Tiga Peserta Pentaru KKP dari Kaur Dinyatakan Gugur, di Hari Terakhir Tes

Kesalahan tata bahasa yang mencolok, penggunaan frasa atau istilah yang aneh atau tidak lazim atau penggunaan bahasa yang terkesan kurang formal atau tidak sesuai dengan standar komunikasi bisnis yang baik adalah beberapa contoh penggunaan bahasa yang buruk seperti tidak profesional dalam deskripsi pekerjaan atau komunikasi yang dilakukan oleh pihak perusahaan.

3. Tidak ada informasi kontak atau alamat fisik perusahaan

Kategori :