Naik Haji Sekarang Beda, Ini 4 Teknologi yang Digunakan Arab Saudi, Canggih dan Efisien

Rabu 19 Jun 2024 - 11:17 WIB
Reporter : Riska Ayu Kurniati
Editor : Daspan Haryadi

Drone akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengangkut darah dari dua setengah jam menjadi hanya dua menit, dibandingkan dengan sistem pengiriman darah yang ada saat ini.

3. Konektivitas teknologi canggih

Otoritas Transportasi Umum juga telah meluncurkan inisiatif "Enseeyab" yang pertama kali diluncurkan pada musim haji 2023 yang menggunakan drone yang terhubung ke program AI untuk mengukur pergerakan jamaah ke tempat-tempat suci secara real-time dengan bus. 

Tujuan otoritas tersebut adalah untuk memastikan dan menyediakan perjalanan yang aman dengan menggunakan teknologi baru, termasuk AI. 

Dengan teknologi ini, jamaah akan dapat melakukan ritual dengan nyaman dan mudah. Opsi mobilitas mikro seperti skuter listrik akan disediakan di tempat-tempat suci oleh pemerintah untuk mengurangi kemacetan lalu lintas selama haji.

BACA JUGA:Punya Ijazah S1 Atau S2 Belum Bekerja, Jika Tertarik Gabung Bersama PT Ajinomoto Indonesia

BACA JUGA:Diduga Rekayasa! Keterlibatan Iptu Rudiana dalam Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Usai Diperiksa Propam Polri

Para perencana haji dapat menggunakan jalur khusus untuk skuter listrik ini untuk membuat perjalanan lebih efisien dan mengurangi kemacetan secara keseluruhan di daerah dengan lalu lintas yang padat.

4. Kendaraan listrik

Rute nomor satu, yang panjangnya 4.000 meter dari perbatasan Arafat hingga Muzdalifah dan jembatan jalan pejalan kaki sepanjang 1.200 meter yang melintasi dan meninggalkan Jamarat adalah beberapa rute utama yang dapat diakses dengan skuter listrik. 

Solusi berbasis teknologi menunjukkan komitmen negara untuk menggunakan inovasi untuk membuat haji menjadi pengalaman yang paling menyenangkan bagi seluruh peserta.*

Kategori :