Tokutei Ginou dari Jepang adalah program visa untuk pekerja yang memiliki keterampilan khusus atau Specified Skilled Workers (SSW).
Sedangkan, Ausbildung milik Jerman adalah program yang mengajarkan teori dan praktik untuk entry-level-employee.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gelar Pasar Murah, Benaran Murah Harganya? Ya, Telur Rp 50 Ribu Per Karpet
BACA JUGA:Idul Adha di Kaur, 537 Ekor Hewan Kurban Akan Dipotong, Bukan Kaur Selatan Terbanyak Hewan Kurban
Bahkan tanpa pengalaman kerja sebelumnya, kedua program ini dapat diikuti oleh lulusan SMA/K dan perguruan tinggi dari berbagai jurusan.
Untuk program Tokutei Ginou, calon pekerja migran harus memiliki kemampuan bahasa Jepang setidaknya tingkat N4 dari Japanese Language Proficiency Test (JLPT) atau Japan Foundation Test (JFT) A2.
Dikutip dari www.parapuan.co, salah satu cara efektif dalam mempersiapkan diri untuk bekerja diluar negeri yang digemari yaitu dengan bergabung pada program bimbingan persiapan kerja.
BACA JUGA:SMAN 4 Kaur Bagikan Rapor, Ini Daftar Nama Juara Kelasnya
BACA JUGA:MTsN 5 Kaur Bagi Rapor, Guru Beri Hadiah Pada Siswa Juara Kelas
Dengan cara ini, calon karyawan dapat memperoleh pengetahuan dan latihan melalui kurikulum yang lengkap dengan bimbingan langsung dari tutor yang seringkali merupakan alumni program kerja di luar negeri.
Salah satu program bimbingan yang bisa diakses yaitu Schoters. Schoters merupakan anak dari perusahaan Ruangguru.
Schoters telah meluncurkan program Work Abroad Academy sejak 2022 yang menawarkan layanan pendampingan berkas dan pelatihan bahasa intensif.*