TANJUNG KEMUNING – Pemerintah Desa (Pemdes) Selika 2 Kecamatan Tanjung Kemuning sudah bangun tugu perbatasan antar desa.
Tugu batas desa merupakan sarana penting sebagai ciri khas untuk masuk ke desa.
Kades Selika 2, Nuki Hartono mengatakan, pemasangan batas desa dengan tugu yang bertuliskan selamat datang merupakan suatu petunjuk yang tujuannya dapat memudahkan warga lain mencari alamat desa.
“Batas desa yang dibangun permanen menggunakan beton sebagai bangunan petunjuk batas desa,” katanya.
BACA JUGA:Gelombang Tinggi, Nelayan Kaur Pilih Cari Batu Hias
Dikatakan, dinding bangunan berwarna hijau dipadukan dengan hitam dan tulisan berwarna kuning sangat bagus dan begitu jelas.
Baik siang maupun malam hari, masih tetap terlihat terang.
“Pembangunan batas desa sudah mendapat persetujuan dari warga dan semua pihak dalam menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024,” ungkapnya.
Dalam pemanfaatan DD sebelumnya sudah dimusyawarakan.
BACA JUGA:Dua Tim Bola Voli Jumpa di Final, Ini Pesan Kadis Dikbud
Karena aggaran pembangunan seperti batas desa yang dibangun secara permanen tidak ada kendala.
Bangunan permanen ini sangat bermanfaat untuk kepentingan umum yang sudah diprogramkan oleh Pemdes melalui DD.
“Kami membangun bukan kehendak Pemdes saja melainkan sudah mendapat persetujuan semua pihak untuk kepentingan umum,” ucapnya.
Terpisah, Camat Tanjung Kemuning Dyki Marianto, S.Si, M.AP menuturkan, bangunan batas desa dengan tulisan selamat datang dan nama desa sangatlah bermanfaat untuk kepentingan umum.
BACA JUGA: Dilimpahkan ke Jaksa, Remaja Tersangka Tiduri Pacar Segera Diadili