Selain itu foot step depan milik MX King 150 bisa ditekuk ke atas layaknya motor sport, sementara MX 150 masih konvensional.
Sebab, Yamaha MX 150 memang diposisikan sebagai varian yang lebih murah dari MX King 150.
Pada generasi ini bebek super Yamaha ini punya kaki-kaki yang makin berotot dengan ban belakang berukuran 120/70-17 dan depan 70/90-17.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih, 3 Mobil Pick Up Bertenaga dan Bandel, Pengusaha Wajib Tahu
Untuk urusan performa baik MX King 150 serta MX 150 keduanya identik.
Kali ini dengan mesin injeksi berkapasitas 150 cc berpendingin cairan dengan 5-percepatan. Dengan mesin ini power MX King dan MX 150 ini diklaim tembus 15,1 dk pada 8.500 rpm.
Selain itu, terkhusus MX King, Yamaha memberikan sedikit update di tahun 2019 dengan desain headlamp anyar.
Kali ini headlampnya punya desain lebih sipit dengan lampu LED.
Selain itu panel instrumenya juga berubah menjadi full digital dari yang sebelumnya masih mengombinasikan antara digital dan analog.
Kemudian Yamaha juga merevisi area kaki-kaki depan dengan memberikan ukuran ban lebih besar yakni 90/80-17. Sementara ban belakangnya masih mengandalkan ukuran 120/70-17.Mesin yang dipakai juga masih sama, yakni mesin injeksi berkapasitas 150 cc berpendingin cairan dengan 5-percepatan.
Bahkan sekarang MX King sudah berubah bentuk lagi dengan mesin yang lebih powerfull, yakni 155 cc dengan VVA.
Sayangnya versi ini hinga kini belum mengaspal di Indonesia.
Itulah ulasan singkat tentang Yamaha Jupiter MX Series dari generasi ke generasi.
Semoga bermanfaat.