Pipa BBM Ditabrak Tongkang, Kuota BBM Bengkulu Dikurangi? Ini Kata Pertamina

Rabu 05 Jun 2024 - 19:27 WIB
Reporter : Hery Kurniawan
Editor : Daspan Haryadi

BENGKULU - Pasca kandasnya kapal tongkang yang menabrak pipa bahan bakar minyak (BBM) Pertamina, Minggu 2 Juni 2024 lalu.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan, tidak ada pengurangan kuota dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) untuk Provinsi Bengkulu

"Kami pastikan tidak ada pengurangan kuota yang didistribusikan untuk Bengkulu. Jumlah BBM yang didistribusikan ke seluruh SPBU di Bengkulu tetap normal, sama seperti biasanya," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan pada awak media, Rabu 5 Juni 2024.

Ia mengatakan kerusakan pipa di fuel terminal atau terminal BBM Pertamina Pulau Baai memang sedang dalam penanganan dan  rencana perbaikan.

Namun, hal itu menurut Nikho tidak menghambat pendistribusian BBM bagi masyarakat Bengkulu.

BACA JUGA:Kasus HIV di Kaur Masuk 3 Besar se-Provinsi Bengkulu, Segini Jumlahnya

BACA JUGA:Satu DPRD Bengkulu Selatan Resmi Diberhentikan, Ini Penggantinya, Masa Jabatan Mengejutkan

"Untuk memenuhi kebutuhan Bengkulu, kami mendistribusikan BBM dari Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Lampung. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir soal (pemenuhan kebutuhan) BBM, tidak ada pengurangan kuota dan distribusi," ucapnya.

Berdasarkan catatan, konsumsi BBM di wilayah Bengkulu untuk Gasoline dan Gasoil mencapai 1.117 KL per hari. Pertamina berkomitmen penuh untuk tetap menyalurkan BBM kepada masyarakat sesuai permintaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)

Sementara itu, Wakil Ketua (Waka) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Provinsi Bengkulu, Agus Anzari mengatakan, seluruh SPBU di Provinsi Bengkulu tetap menerima BBM sesuai dengan kuota harian seperti kondisi normal.

"Jadi tidak ada pengurangan, kami SPBU tetap menerima distribusi Pertamina seperti biasa, pelayanan di SPBU juga seperti biasa, jadi tidak perlu khawatir. Pertamina telah menjamin kecukupan," kata Agus.

Terpisah, Kepala Dinas Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu Donni Swabuana mengatakan, akibat cuaca buruk yang terjadi di Perairan Pulau Baai menyebabkan kapal tongkang yang memang sudah lama kandas posisinya bergeser ke perairan dangkal.

Pergeseran tongkang tersebut malah mendekati dan menabrak pipa penyaluran bahan bakar minyak milik Pertamina yang ada di Pelabuhan Pulau Baai.

“Kejadiannya terjadi di Minggu 2 Juni lalu. Ini terjadi akibat cuaca buruk, tongkang yang sudah kandas sejak Maret lalu pun bergeser dan menabrak pipa penyaluran BBM,” pungkasnya.*

Kategori :