BINTUHAN- Adanya Silpa anggaran mencapai Rp 35 Miliar (M) baru diketahui DPRD. Silpa ini diketahui ketika Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH menyampaikan laporan nota pengantar Raperda APBD 2024.
Silpa ini kini menjadi sorotan anggota DPRD fraksi Kaur Kondusif Deny Setiawan, SH. Versi Deni Setiawan, adanya Silpa karena ada program di Pemda kaur tidak berjalannya maksimal.
Untuk itu diminta Pemda Kaur agar lebih maksimal dalam penggunaan anggaran. Sehingga apa yang telah diprogram benar-benar berjalan dengan baik.
“Silpa didapat karena anggaran tidak terpakai atau digunakan pada programnya. Menjadi pertanyaan, kenapa tidak digunakan pada program itu. Karena itulah saya meminta jangan sampai main-main tentang anggaran. Saat ini Kabupaten Kaur sangat sulit, tetapi Silpa puluhan miliar,” jelas Deni Setiawan, SH, Rabu (29/11).
Dikatakannya, dalam anggaran sendiri sudah tertera baik itu program yang berjalan maupun program yang menjadi prioritas. Memang diakui saat perubahan anggaran 2023 ada keterlambatan.
Tetapi dengan waktu yang tersisa, diminta seluruh OPD jajaran Pemda Kaur benar-benar memanfaatkan waktu dengan baik. Sehingga serapan anggaran bisa terialisasi dengan bagus.
Lanjutnya, Silpa untuk 2023 cukup besar mencapai Rp 35 M. Tentu saja kejadian ini akan menjadi catatan tersendiri nantinya. Dengan memaksimalkan seluruh program diyakini tidak akan ada Silpa atau dana tidak terserap. (ujr)