Reporter: Riska Ayu Kurniati
Teks : Cara kerja, kelebihan dan kekurangan transmisi CVT. Sumber foto: www.mitsubishi-motors.co.id
KORANRADARKAUR.ID – Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) telah menjadi sorotan dalam industri otomotif karena teknologi canggihnya yang menawarkan keunggulan dalam hal efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara.
Transmisi CVT merupakan jenis transmisi otomatis yang tidak memiliki gigi-gigi seperti transmisi konvensional.
Sebaliknya, transmisi CVT menggunakan sabuk baja dan puli-puli yang dapat berubah ukuran secara continue untuk menyesuaikan rasio transmisi dengan kecepatan dan beban mesin.
Hal ini memungkinkan mesin untuk beroperasi pada putaran yang optimal, meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kinerja kendaraan.
Untuk cara kerjanya berbeda dengan transmisi otomatis atau manual tradisional. Transmisi manual biasanya dibuat dengan tiga hingga enam gigi tetap (plus gigi mundur).
BACA JUGA:PENTING! Manfaat dan Kandungan Sayur Keladi Jarang Diketahui
Transmisi ini beroperasi dalam satu gigi pada satu waktu dan sedikit lonjakan dari perbedaan daya yang ditransmisikan sering kali dapat dirasakan pada setiap pergantian gigi.
Sebaliknya, CVT memberikan rasio gigi tak terbatas melalui rantai atau sabuk yang menghubungkan dua katrol yang mengontrol transmisi daya dari mesin ke roda.
Sabuk dibuat dengan beberapa alur berbentuk V yang sesuai dengan bentuk katrol dan mengubah rasio gigi dengan bergerak lebih dekat atau lebih jauh sehingga memungkinkan transfer gaya rotasi dari puli input ke puli output.
BACA JUGA:Begini Syarat Membeli Motor Listrik Subsidi 2024, Berikut Daftar Motornya
Dikutip dari otomotif.tempo.co, transmisi CVT mempunyai kelebihan dan kekurangan, yuk simak kelebihan dan kekurangan transmisi CVT berikut ini.
- Kelebihan