Tabut Sebagai Pesona Wisata Budaya Bengkulu, Simak Sejarah Singkatnya

Sabtu 01 Jun 2024 - 17:43 WIB
Reporter : Hery Kurniawan
Editor : Dedi Julizar

Prosesi ketujuh, gem masa tenang atau berkabung Salah satu dari tahapan upacara tabut yang sangat penting dan harus dilakukan adalah game suatu waktu yang telah ditentukan. Ini  dengan tidak melakukan aktivitas apapun.

Game sendiri berasal dari kata game yang berarti tertutup atau terhalang masa. Prosesi ritual ini berlangsung pada pukul 07.00 - 16.00 WIB.

Pada waktu tersebut semua aktivitas yang berkenaan dengan upacara tabUt tidak boleh dilakukan. Termasuk menyembunyikan Doll dan Tasa.

Tahap ritual kedelapan, arek gedang 

Ini merupakan prosesi tabot yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Bengkulu. Arek gedang dilaksanakan pada malam tanggal 9 Muharram malam atau malam ke 10 Muharram. Dimulai sekitar pukul 19.00 WIB dengan diawali acara ritual pelepasan tabUt bersanding.

Selanjutnya  diteruskan dengan hara gedang, yaitu grup tabut bergerak dari markas masing-masing secara berombongan dengan menempuh rute yang telah ditentukan. Di jalan protokol Kota Bengkulu semua tabot bertemu dan  menuju lapangan utama. 

Prosesi kesembilan, tabut tebuang

Acara terakhir dari rangkaian upacara ritual tabut adalah acara tabut tebuang. Acara ini dimulai pukul 09.00 WIB di tanggal 10 Muharam. 

Seluruh Tabut yang telah berkumpul di Lapangan Merdeka di depan Rumah  Gubernur Bengkulu, disandingkan. Prosesi ini diikuti oleh masing-masing personel Kelompok Tabut.

Kemudian pada sekitar 10.00 WIB arak-arakan Tabot dilepas oleh Gubernur Bengkulu untuk menuju komplek pemakaman umum Karbala di daerah Kebun Tenang Kota Bengkulu. Tempat ini menjadi lokasi acara ritual Tabot terbuang. Karena disana dimakamkan Imam Senggolo dan Syeh BURHANUDDIN yang merupakan pelopor upacara Tabut di Bengkulu.

Dengan berakhirnya Tabot terbuang, maka berakhirlah semua prosesi Ritual Upacara Tabut.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu Murlin Hanizar, SP, M.Si menilai, adanya Ritual Tabut sebagai pesona wisata budaya memiliki keunikan tersendiri. Upacara Tabut yang bersifat ritual ini dapat menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Seiring dengan perjalanan waktu Upacara Tabut berkembang dalam bentuk atraksi budaya dan hiburan rakyat Bengkulu.

"Adanya Ritual Tabut di dalam Festival Tabut unik, menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan. Karenanya ini harus menjadi pesona wisata budaya di Bengkulu. Apalagi Tabut ini masuk dalam Kalender Event Nusantara (KEN) tahun 2024," tandasnya. *

Kategori :