KORANRADARKAUR.ID - Ternyata tidak semua mobil penjualan laris di Tanah Air Indonesia. Sebab, ada mobil yang di pasarkan di Indonesia namun nggak ada orang mau beli.
Kalau kita ngomongin mobil paling laku macam Brio, Avanza dan Xenia yang sukses sangat besar di pasaran Indonesia.
Sayangnya enggak semua mobil itu berhasil dijual di pasaran. Ada beberapa dari mereka yang hancur di pasaran.
Nggak ada yang beli dan bahkan jauh dari target manufaktur yang sudah diperkirakan, kemudian diingat menjadi kegagalan di dunia Otomotif Indonesia.
1. Datsun
Mobil yang gagal total di Indonesia Datsun memang menjadi pioner LCGC di Indonesia dengan produk awalnya yaitu Datsun Go dan Datsun Go Plus Panca.
Tapi ketika mereka ingin berinovasi dengan Datsun Crush malah menyebabkan sebuah bencana .
BACA JUGA:Bingung Cari Ban? Berikut Rekomendasi Ban Tubeless Murah, Awet dan Berkualitas
Kalau ngomongin alzi memang Datsun ini seperti tidak bisa Keeping up dengan lawan-lawan Daihatsu dan Honda.
Baik itu dari segi kualitas fitur keamanan dan kenyamanan. Misalnya aja Datsun Go yang lahir tanpa RB.
Kemudian mereka menciptakan sebuah mobil yang mengambil basis dari Datsun Go Plus Panca.
Dengan konfigurasi jok 5 Plus 2 tujuan dari mobil ini adalah sebagai alternatif sebuah CV perkotaan atau Crossover dibawah 200 juta dan cocok untuk keluarga.
Tapi ternyata mobil ini benar-benar hancur dalam penjualan, bahkan dalam satu bulan hanya terjual satu unit, gimana coba bisa begitu?
Padahal mobil ini kalau secara desain ya nggak jelek-jelek amat, fitur juga lumayan dual air bag electronic stability control rem ABS ibd Bie dan ada pilihan transmisi CVT.
Tidak seperti kakak-kakaknya hanya ada manual saat lahir cuma memang mesin tiga silinder 1200cc nya.